Ramadan 2021
Ini Ciri-ciri Datangnya Malam Lailatul Qadar yang Jarang Disadari: Paginya Matahari Redup
Akan memasukki 10 hari terakhir Ramadhan, pada malam-malam ganjil tersebut ada satu malam yang sangat istimewa bernama Lailatul Qadar.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
tanazzalul-malā'ikatu war-ruhuu fīhā bi'iżni rabbihim, ming kulli amr
4. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya hatt mathla'il-fajr
5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Dahsyatnya Kekuatan Doa Malam Lailatul Qadar Sesuai Ajaran Rasulullah, Pahala Setara Ibadah 83 Tahun
Mengenai ayat tersebut, Ustaz Abdul Somad menafsirkan jika Allah mengistilahkan malam Lailatul Qadar sebagai malam terbaik yang tak terhingga tandingannya melebihi ibadah hari biasa.
"Yang tadi katanya 80 tahun lebih baik dari 80 tahun, karena angka tertinggi dalam Bahasa Arab adalah seribu, sebenarnya Allah ingin mengatakan malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada malam-malam yang tak dapat dihitung dengan hitungan manusia," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Bukan dari batasan tahun, tapi Allah Subhanahuwata'ala memberikan batasan yang tak dapat dihitung oleh manusia," tambahnya.
"Qadar berarti mulia, maka kata malam (lail) disandingkan dengan qadar menjadi lailatul qadar berarti malam yang penuh dengan kemuliaan," jelasnya.
Mengapa dia mulia?
"Karena suatu siang sepanjang tahun ada satu siang yang paling mulia ialah pada tanggal 1 Dzulhijjah yang disebut dengan hari Arafah, malaikat paling banyak turun pada siang tersebut, saudara kita sedang di wukuf Padang Arafah bermunajat dan berdoa kepada Allah," jelas Ustaz Abdul Somad.
Bagaimana dengan malam?
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Malam yang paling mulia adalah Malam Lailatul Qadar.
Malam Qadar juga disebut sempit, karena seandainya malaikat itu dalam bentuk fisik misalnya batu atau kayu maka pastilah dunia akan sempit.