Breaking News

KRI Nanggala Tenggelam

MERINDING Melihatnya, Proses Pecahnya Kapal Selam di Laut Dalam: Lihat Video Ilustrasi KRI Nanggala

-Duka cita menyelimut TNI Angkatan Laut serta masyarakat Indonesia atas tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.

Editor: Wiedarto
Tangkapan layar video
Tampilan Video Animasi 3D Tenggelamnya Kapal Selam ARA San Juan tahun 2017 di Laut Atlantik di Kedalaman 907 meter. Bandingkan dengan KRI Nanggala-402 yang diperkirakan tenggelam di kedalaman 850 meter 

Karena tekanan air laut yang begitu kuat di kedalaman 600 meter menyebabkan kerusakan fatal bagi kapal selam.

Animasi ilustrasi 3D itu menggambarkan kapal selam remuk hingga tenggelam ke dasar lautan.

Puing-puing kapal selam bertebaran di dalam lautan karena kuatnya tekanan air laut.

“Hal ini kemungkinan bisa dialami oleh KRI Nanggala-402 milik TNI AL bila sampai kandas di kedalaman 700 - 850 meter dibawah laut sekitar Pulau Bali,” tulis keterangan video tersebut.

“Duka cita yang dalam kami untuk seluruh awak KRI Nanggala-402 dan Keluarga Besar TNI AL,” tulisnya.

Foto KRI Nanggala-402 di Kedalaman 838 Meter

Setelah berbagai upaya yang dilakukan, KRI Nanggala-402 akhirnya berhasil ditemukan keberadaanya.

Melansir dari Kompas.com, Senin (26/4/2021) TNI AL meyakini, tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bukan karena human error atau kesalahan manusia.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, analisis awal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 lebih pada faktor alam.

Ia mengatakan, dari sejumlah laporan awal penyebab tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman ini juga bukan karena kesalahan manusia mau pun black out atau mati listrik.

"Sudah kita evaluasi dari awal saya berkeyakinan ini bukan human error dan lebih kepada faktor alam," kata Yudo, di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (25/4/2021).

Meski demikian, untuk memastikannya, pihaknya perlu mengangkat badan kapal selam KRI Nanggala-402 terlebih dahulu.

Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 yang diawaki 53 kru ini.

"Jadi nantinya akan diinvestigasi setelah badan kapal bisa diangkat," kata dia.

Yudo berkeyakinan tidak ada kelalaian manusia karena saat proses menyelam kapal selam KRI Nanggala-402 sudah melalui semua prosedur yang ada.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved