Ramadhan 2021
Jalani Puasa 14,5 Jam dengan Suhu 39 Derajat, Cerita Wong Kito Ramadhan di Doha-Qatar
Menjalani ibadah puasa di negeri orang tentu mempunyai cerita dan tantangannya tersendiri. Banyak hal atau tradisi khasnya Ramadhan di Indonesia
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjalani ibadah puasa di negeri orang tentu mempunyai cerita dan tantangannya tersendiri. Banyak hal atau tradisi khasnya Ramadhan di Indonesia yang tak dijumpai di luar negeri.
Seperti yang kini dirasakan, Sugeng Triono salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Doha, Qatar.
Pria yang bekerja di Qatar Petrochemical Company tersebut mengungkapkan adanya perbedaan waktu saat menjalani puasa ketika di Indonesia.
Di Qatar, bulan Ramadhan Tahun 1442 H di Doha, Qatar jatuh pada awal musim panas, suhu di siang hari bisa mencapai 36°C - 39°C.
Dengan suhu tersebut, pelaksanaan ibadah puasa yang berdurasi 14,5 Jam lebih kurang, cukup membutuhkan perjuangan yang luar biasa.
"Untuk durasi pekerjaan non-shift yang dilakukan pada hari bisa selama 8 jam, khusus bulan ramadhan dikurangi durasinya menjadi 5 jam saja.
Sedangkan para pekerja shift yg notabene kerja dengan durasi 12 jam, tetap diberikan aturan yang sama kerja dengan durasi 5 jam, dengan 7 jam sisanya dikategorikan sebagai overtime atau lembur," katanya, Selasa (27/4/2021).
Selain soal waktu berpuasa, tantangan lain yang dirasakannya harus menjalani ketika pandemi Covid-19 masih terjadi.
Dampaknya, untuk kegiatan ibadah taraweh pun dilakukan hanya di rumah saja.
"Di sini tarawih masih dilarang jadi mau tak mau sholatnya di rumah. Masjid di sini tetap membolehkan untuk sholat asalkan menunjukkan aplikasi Ehteraz sebagai status bukan suspect covid. Ada keterangan warna di hijau, merah, abu-abu dan kuning. (Hijau bebas covid, abu: suspected or exposed, kuning : quarantine, merah : positif covid)," jelasnya
Penerapan protokol kesehatan di Qatar diakuinya sangat ketat.
Dimana untuk Bar diminta tutup, datang ke mall tidak boleh bawa anak, olahraga cuma boleh bersepeda, walking, running, sekolah semua masih online, hingga gathering pun tak boleh.
"Mayoritas khususnya para WNI di Qatar juga mendapatkan vaksinasi. Dengan jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer. Istri sedang menunggu giliran untuk divaksin," katanya.
Untuk mengobati rasa rindu suasana Ramadhan dan menu-menu berbuka puasa khasnya Kota Palembang, sang istri sering membuat panganan khas wong Kito seperti model, tekwan dan pempek.