Berita OKU
SAPI Langsung Dieksekusi Sembelih di Tempat, 7 Pencuri Ternak di OKU yang Bikin Resah Keok Ditembak
Penangkapan terhadap sindikat pencuri sapi diwilayah hukum Polres OKU ini merupakan ungkap kasus pencurian ternak terbesar sepanjang tahun 2021.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita
SRIPOKU.COM.BATURAJA - Tujuh pencuri ternak sapi yang sudah cukup lama meresahkan akhrinya ditangkap polisi, tujuh pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur (ditembak) karena mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.
Penangkapan terhadap sindikat pencuri sapi diwilayah hukum Polres OKU ini merupakan ungkap kasus pencurian ternak terbesar sepanjang tahun 2021.
Pelakunya berasal dari dua kelompok, kelompok pertama pelaku terdiri dari SW (34) yang merupakan otak pelaku pencurian dan mengajak tersangka SE (47) dan AM (41).
Menurut informasi, para pelaku beraksi mencuri ternak sapi milik Rebo warga Desa Sumber Bahagia Merbau Kecamatan Lubukbatang OKU.
Sindikat pencuri ternak ini beraksi, Jum’at (23/04/2021) sekitar pukul 00.00 di Desa Sumberbahagia Merbau, kecamatan Lubukbatang OKU.
Pelaku tertangkap saat mau menjualkan daging sapi hasil curiannya pukul 03.30 di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur.
Dari tangan pelakuk diamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk mencuri, parang untuk memotong sapi dan potongan daging sapi hasil curian.
Selanjutnya kelompok kedua yang beranggotakan IB (34) sebagai sopir, SH (40) pemilik mobil truk, SD (42), dan UG (34).
Komplotan pencuri ternak sapi ini beraksi mencuri sapi, Jum’at (23/4/2021) sekitar pukul 00.30 di padang rumput kawasan pabrik semen Kelurahan Air Gading Kecamatan Baturaja Barat.
Kompolotan pencuri sapi ini mencuri sapi milik Noven (43), warga jalan Mayor Harun Hadi Marto Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU.
Para pelaku tertangkap pukul 01.30 (satu jam setelah beraksi) saat sedang parkir di dekat SPBU jalan Lintas Sumatera.
Rencanya sapi hasil curian akan dibawa ke Belimbung, Kabupaten Muaraenim, namun keburu ditangkap oleh Tim Resmob Polres OKU.
Menurut pengakuan tersangka, beberapa jam sebelumnya sudah ditelpon oleh komplotan mereka yang ada di Baturaja, mengatakan sapi sudah siap dan tinggal diambil saja.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga SIK MH didampingi Kasat Reksrim Polres OKU AKP Priyatno SH SIK membenarkan telah diamankan tujuh pencuri ternak sapi.
Pelaku terpaksa dilankuan tindakan tegas terukur karena mencoba melwan petugas saat akan ditangkap.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa daging sapi yang sudah dipotong-potong dan sapi yang masih hidup.
Para pelaku yang ditembak masing-masing dibagian kaki sudah diobati dan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres OKU.