Perampokan Bos Karet

6 PRIA Bersenjata Api, Cegat Mobil Bos Karet, Lumpuhkan Sopir dengan 1 Tembakan:Rp 180 Juta Lenyap

Selain kehilangan uang tunai Rp 170 juta, sopirnya juga mengalami luka tembak di bahu kanan.

Editor: Wiedarto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALI--Seorang tauke getah karet menjadi korban perampokan yang dilakukan enam orang bersenjata api di Kabupaten PALI, Rabu (21/4) pagi. Selain kehilangan uang tunai Rp 170 juta, sopirnya juga mengalami luka tembak di bahu kanan.

Perampokan itu menimpa Maspur Alam (44), seorang tauke getah karet warga Desa Tanah Abang Utara, Kec Tanah Abang. Lokasinya di Desa Simpang Tiga Babat Kecamatan Penukal, tak jauh dari lokasi TPS Pemungutan Suara Ulang (PSU) PALI, Rabu (21/4) pukul 07.30 WIB.

Iman, keluarga korban Maspur Alam berkata bahwa saat kejadian korban hendak membeli getah karet milik petani di Desa Simpang Tiga Babat Kecamatan Penukal. Namun, saat di lokasi kejadian tepatnya di Talang Mahudin tidak jauh dari desa tujuan, tiba-tiba keluar enam orang yang semuanya membawa senjata api laras panjang.

"Salah satu perampok langsung menembak ke arah sopir. Saat itu, korban membawa 7 orang karyawannya, namun tidak berdaya karena pelaku semuanya bersenjata api," kata Iman, Kamis (22/4).

Pada kejadian itu, selain Maspur alami kerugian materi uang Rp 170 juta, sopir korban yang membawa mobil jenis Mitsubishi L300 juga alami luka tembak dibagian lengan kanannya dan langsung dilarikan ke RSUD Talang Ubi.

"Setelah menembak, pelaku langsung menuju Maspur Alam dan meminta paksa uang yang dibawanya. Karena tidak berdaya, korban terpaksa menyerahkan tas berisi uang sebesar Rp 170 juta serta handphone," jelasnya.

Usai membawa sopirnya yang terkena luka tembak, Maspur Alam langsung melaporkan kejadian ke Mapolsek Penukal Abab.

Kapolsek Penukal Abab AKP Alpian melalui Kanit Reskrim Ipda Taufik Hidayat membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, laporan korban dengan bukti LP/B/ 26 /IV/2021/SPKT/Polsek Penukal Abab/Polres Pali/Polda Sumsel, tanggal 21 April 2021.

"Kami sudah lakukan olah TKP dengan lokasi kejadian di Talang Mahudin Desa Simpang Tiga Babat Kecamatan Penukal. Kasus ini masih dalam lidik," jelas Kanit Reskrim, Ipda Taufik.

Dijelaskan, saat olah TKP dan melakukan penyelidikan disekitar lokasi, pihaknya menemukan barang bukti berupa 1 (satu) pucuk kecepek laras panjang diduga milik salah satu pelaku dan 1 (satu) buah sarung pisau dapur warna cokelat diduga milik salah satu pelaku.

Total kerugian korban sebesar lebih kurang Rp170 juta, karena selain uang tunai ada juga handphone dan surat berharga lainnya dirampas pelaku.

"Sementara mobil yang dibawa korban tidak dirampas hanya saja kaca mobil bolong akibat terkena tembakan pelaku yang juga mengenai lengan kanan sopir korban. Korban terluka saat ini masih dirawat di RSUD Talang Ubi," jelasnya. (cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved