Dokter Gizi Rekomendasikan Menu Buka Puasa dan Menu Sahur Ini Agar Tetap Fit Saat Berpuasa

Mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik yang dilakukan saat berbuka puasa. Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus

Editor: aminuddin
SajianSedap
Kolak Singkong Kurma. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Meski kita tengah menunaikan ibadah puasa, tak berarti bermalas-malasan.

Kita harus bekerja seperti biasa.

Yang membedakannya di luar bulan Ramadhan, volume kerjanya diakui memang tidak bisa semaksimal saat kita berpuasa.

Intinya, sangat penting memilih jenis asupan agar waktu makan yang hanya sebentar itu benar-benar dapat menjadi waktu pengisian ‘bahan bakar’ agar kita tetap  beraktivitas seharian.

Kita perlu mengetahui kebutuhan energi total dalam sehari dan komposisi zat gizi makro kita.

Lalu, apa yang sebaiknya kita konsumsi saat sahur dan berbuka puasa

Mengonsumsi nutrisi tepat merupakan prioritas utama agar puasa Ramadan kita tetap lancar.

Sehingga, menu sahur dan menu berbuka puasa disarankan menu lengkap gizi.

dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pondok Indah mengatakan menu sahur disarankan harus memenuhi gizi dengan protein dan serat yang cukup, mengandung lemak baik,

seperti alpukat, dan upayakan tanpa pengolahan makanan dengan digoreng, juga kurangi makanan yang tinggi garam karena dapat membuat kita lebih haus ketika berpuasa.

Tidak perlu terlalu banyak mengonsumsi menu sahur, 30 – 40 persen dari kebutuhan energi harian sudah cukup.

Pada saat berbuka puasa sebaiknya utamakan mengonsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup.

Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka puasa, begitu pula buah-buahan lainnya.

Mengonsumsi buah potong dan tiga butir kurma adalah cara terbaik dilakukan saat berbuka.

Buah-buah ini tidak perlu dibuat dalam bentuk jus.

Halaman
123
Sumber: Nova
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved