Puasa Ramadhan 2021
Apakah Kalau Kita Emosi dan Marah Bisa Membatalkan Puasa? Awas Puasa Didapat Cuma Lapar dan Dahaga
Puasa merupakan salah satu ibadah terberat bagi umat Islam karena harus ekstra sabar dalam menjalankannya, termasuk menahan emosi dan amarah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Sudah satu pekan berlalu sejak ditetapkannya puasa Ramadhan 13 April 2021.
Kini umat Islam telah menjalani ibadah puasa Ramadhan selama satu minggu.
Dan akan terus menjalankannya hingga satu bulan ke depan.
Ada banyak godaan dan ujian dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Pasalnya puasa tak hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan juga harus menahan diri dari hawa nafsu.
Yaitu mengontrol diri agar tidak marah bahkan menggunjing.
Hal ini lantaran puasa Ramadhan merupakan momen ibadah yang harus dijalani dengan kesabaran agar meraih keberkahan.
Maka dari itu, jangan sia-siakan puasa Ramadhan dengan berbuat keburukan.
Sehingga puasa merupakan salah satu ibadah terberat bagi umat Islam karena harus ekstra sabar dalam menjalankannya.
Lantas, bagaimana jika kita marah atau emosi apakah puasanya akan batal?
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat dilansir melalui laman Instagram @ustadzadihidayat.
Baca juga: Apa Hukum Puasa Selama 6 Hari di Bulan Syawal? Seperti Puasa Sepanjang Tahun, Ini Penjelasan Tepat

Baca juga: Lebih Baik Mana Bayar Utang Puasa Ramadan atau Puasa Syawal 6 Hari Bagi Perempuan? Inilah Jawabannya
Pembahasan seputar batal tidaknya puasa jika marah dan emosi diawali dengan sebuah pertanyaan dari seorang jemaah.
"Kan kalau Ramadhan ini kita tetep bekerja, tetep bertemu dengan orang banyak, kadang saya suka lupa untuk menahan emosi akhirnya suka nangis, terus suka kelepasan marah, nah apakah hal itu bisa membatalkan puasa saya atau hanya mengurangi pahala puasanya?
Dan kira-kira hal apa saja yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa?," tanya seorang jemaah.
"Penting kita ketahui dari keterangan-keterangan Nabi Sholallahu'alaihiwasallam, ada dua jenis yang bisa mempengaruhi pahala puasa kita," terang Ustaz Adi Hidayat.