UNESCO Tetapkan Belitong Jadi Global Geopark, Jadi yang ke-6 di Indonesia, Ini Alasannya
United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babe
Demikian pula denganx tersingkapnya batuan metasedimen Parmo-Karbon yang berumur 250-350 juta tahun.
"Pulau Belitung juga memiliki keunikan sejarah pertambangan timah tua di Indonesia dan TOR Granit. Terdapat juga batu tektit (satam) yang terbentuk akibat tabrakan antara meteor dengan batuan di bumi," ujarnya.
Sementara Jean Simon Pages mengungkapkan kekagumannya dengan potensi keanekaragaman hayatinya yang sangat berkelas internasional dan belum tentu ada di belahan dunia.
"Kami berhasil melihat Tarsius yang menjadi ikon Geopark Pulau Belitung. Tarsius Belitung ini berbeda dengan tarsius lainnya karena kepalanya dapat berputar 360 derajat. Selain itu pengelolaan Geosite Bukit Peramun juga sudahàra berkelas internasional dengan berbasis digital," ungkapnya.
Selama proses penilaian, badan pengelola diperbolehkan mengundang pengamat (observer) untuk melihat dan mengawasi proses penilaian yang dalam hal ini diwakili Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Komisi Nasional Indonesia Untuk UNESCO Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan the wdan beberapa perguruan tinggi.
Selanjutnya para asesor akan membuat laporan hasil penilaian àesyang akan disampaikan ke Council UNESCO dan akan dibahas hasilnya pada Council Meeting pada tanggal 31 Agustus-2 September 2019 yang bertepatan dalam penyelenggaraan simposium Asia Pacific Geopark Networks ke enam di Rinjani UNESCO Global Geopark, Nusa Tenggara Barat.
Indonesia berharap Geopark Pulau Belitung memperoleh hasil positif dalam rapat dewan tersebut dan dapat dinobatkan secara resmi menjadi UNESCO Global Geopark pada Sidang Eksekutif UNESCO yang akan diselenggarakan pada April 2020.