UNESCO Tetapkan Belitong Jadi Global Geopark, Jadi yang ke-6 di Indonesia, Ini Alasannya

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babe

Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Rangga Efrizal
Air laut yang jernir terpapar di Pulau Belitung. 

SRIPOKU.COM -- United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai Global Geopark.

Penetapan Belitong sebagai Geopark bukan tanpa alasan, penetapan Belitong sebagai Geopark

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) resmi menetapkan Pulau Belitong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai Global Geopark, sehingga menjadi sejarah baru dunia pariwisata di Negeri Laskar Pelangi itu.

"Alhamdulillah, UNESCO Global Geopark pada Sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris menetapkan Belitong sebagai Global Geopark," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Erzaldi Rosman mengatakan, UNESCO mengakui keberagaman geologis di Pulau Belitung dan kepulauan di sekitarnya.

Keberagaman tersebut termasuk lanskap, bebatuan, mineral, proses geologis dan tektonik, serta evolusi bumi di Belitung.

Selain itu, Geopark Belitong juga dinilai memiliki keunikan dengan adanya keterkaitan kuat antara aspek geologis, biologis, dan budaya.

Lanskap geologi Pulau Belitung yang unik, menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna, di antaranya yang hanya ditemukan di Belitung seperti Ikan Hampala dan Ikan Toman.

Keanekaragaman hayati tersebut, kata Erzaldi Rosman, digunakan oleh masyarakat Belitung di antaranya dengan pemanfaatan tanaman herbal.

"Itulah alasan kenapa Geopark Belitong meraih nilai tertinggi di antara sejarah pengajuan geopark nasional ke UNESCO Global Geopark, yaitu 850 dari 1000 poin tertinggi," ujarnya.

Menurut dia, penetapan Pulau Belitong sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah maupun akademisi, pemuda dan masyarakat lokal.

Khususnya dalam menyusun dokumen nominasi yang menggambarkan nilai-nilai universal, rencana pengelolaan, visibilitas dan jejaring kerja sama geopark Belitong.

"Geopark Belitong, merupakan geopark nasional Indonesia ke-6 yang masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark," katanya.

Sebelumnya Indonesia telah berhasil mendaftarkan Kaldera Toba, Batur, Ciletuh, Gunung Sewu, dan Gunung Rinjani.

Baca juga: Si Penista Agama dan Mengaku Nabi ke 26  Itu Kini Bersembunyi di Jerman

Baca juga: Bandar Arisan Online di Muba Menyerahkan Diri Usai Dilaporkan Belasan IRT, Kerugian Miliaran Rupiah

Baca juga: ALASAN Kena Santet, 3 GADIS Belia Pasrah: Tak Sadar Diajak ke Kamar Tidur Puaskan Nafsu Dukun Cabul

Indonesia juga memiliki banyak kekayaan alam dan budaya yang masuk dalam daftar UNESCO, antara lain 9 situs warisan budaya dan alam dan 18 cagar biosfer.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved