Dokter Carissa Jadi Mualaf Gara-gara Pandemi Corona, Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Ini Kisahnya!

Kisah perjalanan mualaf seseorang memang berbeda-beda, termasuk cerita dari seorang dokter gigi bernama Carissa Grani.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tangkap layar YouTube Rasil TV
Dokter Carissa 

Akhirnya mulai kegalauan menghampiri Carissa.

Bila diibaratkan saat itu dirinya seperti berada di persimpangan jalan.

"Antara saya masih lakukan yang lama tapi kok kosong, tapi untuk melakukan secara Islam belum bisa, belum belajar," ungkapnya.

Pada akhirnya selama dua minggu diakui Carissa jika dirinya justru tidak melakukan ibadah sama sekali.

"Nggak bisa nih saya harus ngalah, harus salah satu saya pikir gitu," akui Carissa.

Akhirnya Carissa memutuskan untuk menceritakan kegelisahannya terhadap temannya yang beragama Islam.

Temannya pun merespon dengan baik lantaran Carissa memiliki ketertarikkan dengan Islam.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sriwijayapost di bawah ini:

Kemudian, teman Carissa mengarahkan dirinya untuk datang ke Mualaf Center di Jakarta Barat.

"Teman saya pun berpesan untuk mencari yang akhwat, terus kalau dia menjelekkan agama kamu nggak usah diteruskan, kalau misalnya dia nggak ngajarin tauhid juga nggak usah diteruskan, pesannya gitu," jelas Carissa.

Akhirnya Carissa memutuskan untuk menemui Bunda Sri yang ada di Mualaf Center.

Uniknya pada saat itu tepat permberlakuan lockdown.

Namun, takdir baik Allah mengantarkan Carissa untuk memeluk agama Islam pun dipermudah.

Kala itu diketahui jika selain dirinya banyak yang mengantri untuk bertemu dengan Bunda Sri.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved