Breaking News

Anak Jokowi 'Ngamuk' di Medsos, Sopir Bus Ugal-ugalan Ini jadi Sebab, Gibran: Silakkan Laporkan!

Disamping itu, Gibran mengaku dirinya aktif memantau akun-akun di media sosial dan menghimpunya untuk di evaluasi.

Editor: Fadhila Rahma
KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari
Gibran 

SRIPOKU.COM - Anak Jokowi 'Ngamuk' di Medsos, Sopir Bus Ugal-ugalan Ini jadi Sebab, Gibran: Silakkan Laporkan!

Sopir bus BST, kata Gibran juga sudah meminta maaf dan membuat surat pernyataan untul tidak mengulanginya.

“Sudah kita tegur, sudah ada pernyataan dan permohonan maaf juga dari pengemudi,” ujar Gibran kepada TribunSolo.com Rabu (14/4/2021).

“Sudah Nanti kami evaluasi lagi,” tambahnya menekankan.

Disamping itu, Gibran mengaku dirinya aktif memantau akun-akun di media sosial dan menghimpunya untuk di evaluasi.

“Ya nanti akan saya ulas, ada yang ngeluh di media sosial, ada yang langsung wa ke saya, itu semuanya menyumbangkan unek unek untuk kota Solo,” ujarnya.

Baca juga: OKNUM Petugas Dishub di Lubuklinggau Minta Uang Tambahan Rp30 Ribu ke Sopir, Aksi Pungli Direkam

Baca juga: Nonton Film Dewasa Bikin Candu, Siswa SMP Nekat Cari Mangsa, Polisi Kaget Pas Periksa HP Pelaku

Gibran sampaikan hal tersebut menjadi acuan Gibran untuk perbaikan dan membuat kota Solo lebih baik lagi.

“Saya senang dikirimi foto bis ugal ugalan atau aspal rusak, drainase mampet,” katanya.

“Silahkan laporkan dalam bentuk apapun kami akan tangani secara langsung, nanti ada bagiannya,” tambahnya.

Ia sampaikan perumpamaan laporan yang sedang ramai ia terima langsung diatasi dengan sigap.

“Misal bendera yang dipasang di aspal bolong di Joko Tingkir. Kami langsung bergerak cepat dan jalan yang bolong langsung diaspal,” tandasnya.

Viral di Medsos

Detik-detik jepretan foto yang menggambarkan Batik Solo Trans (BST) ugal-ugalan di luar jalur semestinya viral di medsos.

Bahkan kiriman warganet yang diunggah oleh akun @visitsurakarta memperlihatjan bus BST tampak memasuki jalur dari arah berlawanan.

Akibat ulah pengemudi bus tersebut, sebuah mobil terpaksa keluar dari badan jalan untuk memberi jalan bus BST.

Terlebih caption foto tersebut 'Waduuww sumpek dalane-Ngarep SMK Sahid'.

Tenyata unggahan itu pun dikomentari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming melalui akun instagram resminya.

"Mohon maaf. Akan kami tindak tegas," tulis Gibran.

Lantas apakah yang terjadi?

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Hari Prihatno menerangkan, bahwa pihak Dishub telah menegur pihak BST.

Ia sampaikan pengemudi dari bus tersebut telah mendapat Surat Peringatan (SP) dari manajemen PT Batik Solo Trans.

"Kami tegur dan memberikan peringatan keras, bila mengulangi lagi bisa sampai pada putusan hubungan kerja (PHK),” ujar Hari kepada TribunSolo.com, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya kejadian tersebut dilakukan oleh seorang driver BST yang nekat masuk jalur bebeda arah di kawasan depan SMK Sahid, Jalan Yosodipuro, Senin (12/4/2021).

“Alasanya mungkin dulu di tempat kerja sebelumnya bekerja tidak menggunakan SOP kemudian sekarang harusnya pakai SOP,” paparnya.

"Kan BST juga tidak dikejar setoran, ada regulasi dan aturan yang harus dikendalikan tentu bisa memberikan kenyamanan serta keselamatan di jalan,” tambahnya.

Hari mengungkapkan, BST adalah ranah Dirjen Kementerian Perhubungan sehingga sudah ada manajemen yang memonitor dan mengevaluasi.

Namun ia sampaikan, jika laporan dari masyarakat yang ke Dishub pihaknya akan segera ditindak lanjuti.

“Ya nanti akan kami koordinasikan bersama pihak-pihak terkait, kami akan lakukan pembinaan kepada seluruh pengemudi,” ujarnya.

Meskipun demikian ia sampaikan, kedepan jika kejadian - kejadian seperti ini terulang.

Pihak manajemen BST harus menekankan kepada seluruh driver untuk tidak meresahkan warga kota Solo.

"Mau macet atau antre semua itu harus taat lalu lintas dan tertib jangan sampai terjadi kecelakaan,” harap dia. (*)

Pada masa pemerintahannya, Gibran ingin warga bisa memiliki akses aduan langsung kepada Kepala Dinas Pemerintah Kota Solo.

Terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik.

Kepala Dinas di pemerintahan Kota Solo diminta secara khusus oleh Gibran untuk mengaktifkan media sosial mereka.

Tujuannya tak lain untuk melayani aduan masyarakat.

Baca juga: Pesona Gibran Hipnotis Indonesia, 9 Tokoh Nasional & Pejabat Negara Berlomba-Lomba ke Solo, Ada Apa?

Akun media sosial para kepala dinas harapannya menjadi kanal aduan masyarakat Solo.

Ya, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas usai dilantik jadi Walikota Solo.

Sejumlah gebrakan dilakukan anak presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Gibran tengah konsentrasi dalam hal peningkatan pelayanan publik di pemerintah Kota Solo.

Selain itu juga memberikan atensi terhadap pemberantasan praktik prostitusi online.

Terbaru, Gibran Rakabuming meminta semua kepala dinas yang ada di Solo agar membuat akun media sosial.

Akun media sosial itu nantinya bakal digunakan sebagai kanal aduan masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, alasannya agar aduan masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat tanpa harus menunggu seperti sebelumnya.

"Kita penginnya serba cepat. Kalau kemarin instruksi Pak Ganjar waktu pelantikan, seluruh kepala dinas dan kepala daerah harus punya akun media sosial. Jadi akun sosial media ini dijadikan kanal aduan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).

Sebelumnya sudah diterapkan kanal aduan khusus bernama Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Namun Gibran menganggap kanal tersebut kurang efektif.

Sebab, keluhan yang dibuat masyarakat melalui layanan itu terkesan masih menggunakan prosedur formal seperti harus ditulis lebih dahulu dan dibaca banyak orang baru ditindaklanjuti.

"Kalau ULAS kan keluhannya ditulis, dibaca banyak orang. Ini kita pengin lebih private dan fast respons," tegas Gibran.

Ia juga akan memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan masyarakat melalui medsos tersebut akan langsung ditangani.

Gibran pun memberikan contoh belum lama ini ada masyarakat yang mengeluhkan jalan berlubang sehingga menjadi tempat genangan air.

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung turun tangan untuk melakukan perbaikan jalan.

"Kita kemarin sudah mulai. Aduan masyarakat tentang aspal bolong, genang air itu nanti sudah secara fast respons kita tangani semua," ungkapnya.

Berantas Prostitusi Online di MiChat dan Twitter

Dilansir oleh Tribun Solo, Gibran memiliki niat serius untuk memberantas segala bentuk prostitusi yang ada di Kota Solo.

Hal tersebut dikarenakan saat ini Gibran tengah memberikan perhatian besar terkait penyakit masyarakat (Pekat).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun menyebut prostitusi yang dilakukan secara online kini dalam pantauannya.

“Banyak sekali masukan warga yang memberi tahu, Mas ini di aplikasi MiChat dan Twitter serta online lainnya itu itu lebih banyak lagi,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (1/3/2021).

Gibran mengaku banyak menerima masukan setelah dirinya melakukan operasi pekat bersama Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Sabtu malam (27/2/2021).

Ia juga telah melakukan razia sejumlah PSK yang ada di Solo.

Gibran meminta masyarakat untuk bersabar agar pemberantasan pekat ini dapat dilakukan dengan maksimal.

“Yang (prostitusi) online itu itu akan kami telusuri, kami trace satu persatu lagi. Sabar ya, akan kami kerahkan semua,” jelas dia.

Sebelumya, usai memposting sejumlah foto saat dirinya ikut merazia PSK ke akun sosial media miliknya, sejumlah netizen langsung memberikan komentar.

Bahkan Gibran tak canggung menjawab pertanyaan netizen soal maraknya prostitusi online di Kota Bengawan.

Dari berbagai macam komentar, salah satu komentar yang menggelitik adalah yang disampaikan Winar Sulistyawan:

“Mas walkot monggo jajarannya disuruh sekalian download michat, malah buanyak dibandingkan dg yg offline. Karena yang begini ini biasanya beberapa bulan ke depan hanya pindah tempat dari offline ke online, eh sama ganti harga juga ding mas. Soalnya klo online lebih tinggi harganya,” tulis @winarsuli.

Komentar Winarsuli ini pun langsung ditanggapi Gibran.

Baca juga: Pesona Gibran Hipnotis Indonesia, 9 Tokoh Nasional & Pejabat Negara Berlomba-Lomba ke Solo, Ada Apa?

Pria yang berlatar belakang pengusaha katering itu mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan trace karena banyak yang melakukan open BO (booking online).

“@winarsuli betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace,” kata Gibran di @gibran_rakabuming.

Mengomentari soal Open BO, pernyataan Wali Kota Solo ini terus direspon netizen.

Mereka pun kaget bahwa sosok pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Solo itu ternyata paham dengan istilah Open BO.

“Kereenn mas Gibran paham juga open bo, online lbh bnyk memang daripada yang mangkal,” tulis @hendibrz46

“Mantap Mas Gibran, lebih mengerti cara sistem teknologi jaman sekarang. Jadi lebih gampang untuk trace dan segera dibina untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap @andromesakh.

Sehari Setelah Dilantik, Gibran Terobos Hujan Ikut Razia PSK

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sehari setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas bekerja.

Ia terlihat ikut merazia puluhan pekerja seks komersial (PSK) pada Sabtu (27/2/2021).

Razia tersebut dilakukan oleh Tim Polresta Solo.

Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu malam.

Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Dengan memakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.

Ia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.

Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.

* BARU TERUNGKAP Ternyata Jokowi Tak Pernah Ambil Gaji Selama Jadi Wali Kota Solo, Apakah Gibran Juga?

Baru terungkap, ternyata dulu, Presiden Jokowi tak pernah ambil gaji selama mengemban tugas dan jabatan sebagai Wali Kota Solo.

Apakah sang putra, Gibran Rakabuming Raka juga bakal mengikuti jejak ayahnya? Tak sedikit nitizen yang memberikan jawaban begini: Iya.

Gibran Rakabuming Raka telah menjadi Wali Kota Solo defitnitip bersama Teguh Prakosa, untuk periode kepemimpinan 2021-2026.

Mereka dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pada Jumat (26/2/2021).

Pasangan Gibran-Teguh menggantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo yang purnatugas pada Rabu (17/2/2021).

Dalam pidato perdananya, Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah program kerja prioritas.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Solo akan menyelesaikan vaksinasi dan melakukan percepatan pemulihan ekonomi.

Suami Selvi Ananda ini juga berbicara tentang peningkatan ekonomi melalui kreativitas masyarakat.

Bahkan, kakak Kaesang Pangarep ini akan membuat big data sebagai acuan agar kinerja pemkot semakin transparan dan akuntabel.

Resmi menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming kini diharapkan bisa mengulang kisah sukses Jokowi dari Solo hingga menjadi Presiden RI.

Citra politik seperti Jokowi bisa diraih Gibran dengan membuktikan kemampuannya dalam memimpin Kota Solo.

"Harus diakui kekuatan Gibran adalah karena dia dianggap sebagai duplikat dan penerus Jokowi. Tantangannya tinggal bagaimana ia bisa mengulang succes story Jokowi, atau dapat melampaui kerja dan capaian Bapaknya di Solo," ucap Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno.

Dengan mengulang kesuksesan Jokowi, Gibran bisa mempertahankan citra Jokowi pada dirinya.

Adapun Joko Widodo (Jokowi) tercatat menjadi Wali Kota Solo dalam dua periode. Periode pertamanya pada 2005-2010 berjalan lancar.

Kesuksesannya memimpin Solo membuat Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua.

Namun, Jokowi tak menyelesaikan periode keduanya di Solo.

Ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan keluar sebagai pemenang.

Dari Jakarta, Jokowi melaju ke Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Berdasarkan laporan Kompas.com, Jokowi tak pernah mengambil gaji yang menjadi haknya selama menjadi Wali Kota Solo.

"Gaji wali kota Rp 6,5 juta. Potong pajak jadi Rp 5,5 juta. Saya tidak pernah nanya. Saya merasa, memang saya sebenarnya butuh uang, tapi ada orang lain yang lebih membutuhkan uang ini dari kita," papar Jokowi pada Kamis (26/5).

Baca juga: Mengejutkan, Gibran Kasih Kejutan Hadiah Nyeleneh Ini Buat Selvi Ananda, Anak Jokowi Bikin Syok

Jokowi menjelaskan, ia dan istrinya memiliki pendapatan dari usaha lain. Utuk itu, ia merasa masih cukup terpenuhi kebutuhannya dengan hasil kerjanya yang lain.

Sebelum menjadi wali kota, Jokowi telah memiliki usaha mebel rumah dan taman, bahkan telah eksis di beberapa negara.

Usaha ini tetap ia jalankan setelah terpilih menjadi wali kota.

Kendati demikian, Jokowi tak mau menceritakan lebih jauh lagi mengenai alasan yang melatari untuk tidak menerima gaji sebagai Wali Kota Solo. Ia hanya berharap bisa bekerja dan melakukan yang terbaik untuk Kota Solo.

Langkah Jokowi yang pernah tak ambil gaji saat menjadi Wali Kota Solo, akankah diikuti sang putra sulung?

Dilansir dari TribunSolo (grup TribunJakarta), Gibran Rakabuming Raka mengaku tak memikirkan soal gaji bulanan yang akan diterimanya.

"Itu urusan nanti, gaji urusan nanti," ucap Gibran Rakabuming pada Senin (1/3).

Tak cuma gaji, ayah anal dua ini awalnya tak memikirkan mengenai fasilitas mobil dinas dan rumah dinas yang didapatkannya.

Seperti diketahui, Gibran saat ini mendapatkan fasilitas mobil dinas berupa Toyota Innova 2.0 V.

Rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung juga kini bisa dihuninya bersama istrinya Selvi Ananda.

Dua anak Gibran, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah juga bisa tinggal di sana.

"Dari awal, namanya mobil dinas, rumah dinas tidak berpikir seperti itu," ujar Gibran. (tribunjakarta/tribunsolo /kompas) (*)

https://solo.tribunnews.com/2021/04/14/viral-di-medsos-gibran-blak-blakan-sopir-bst-ugal-ugalan-sudah-minta-maaf-dan-buat-surat-pernyataan?page=all

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved