Lewat DKT Diharapkan Terserap Informasi dan Aspirasi Masyarakat
Diskusi kelompok terpumpun dihadiri oleh 5 Jaringan Pancamandala yaitu Propinsi Banten, Propinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung dan Sumatera Selatan
SRIPOKU.COM, YOGYAKARTA - Diskusi Ke lompok Terpimpin Jaringan Pancamandala dibuka Minggu (11/4).
Diskusi dibuka Prof Dr. Adji Samekto, Mhum, (Plt. Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi Jaringan Pancamandala
Di dampingi Efrida Herawati Siregar, SP. MM (Direktur Hubungan Antar Lembaga. BPIP).
Diskusi kelompok terpumpun dihadiri 5 Jaringan Pancamandala yaitu Propinsi Banten, Propinsi Jawa Tengah, Yogyakarta, Lampung dan Sumatera Selatan.
Lewat diskusi, kata Ketua Pembina Adat Sumsel, Albar Sentosa Subari, diharapkan mendapatkan informasi dan aspirasi masyarakat.
Menetapkan rencana ke depan dalam program BPIP.
Juga diharapkan memancing gagasan mengamalan nilai nilai Pancasila dan sinkronisasi peraturan perundang undangan dengan sumber hukum tidak lain adalah Pancasila.
Guna menggali rencana-rencana tersebut,
Jaringin Pancamandala Sriwijaya akan melibatkan Lembaga lembaga Adat di kabupaten kota berkoordinasi dengan Pembina Adat Sumatra Selatan.
3 Hari
DKT ini berlangsung selama 3 hari (11-13/4).
Kehadiran Albar Sentosa Subaru di kota pelajar ini menghadiri Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Lanjutan dengan 5 Pengurus Jejaring Panca Mandala.
Hal ini menindaklanjuti Pembentukan Jeja
ring Panca Mandala di 5 Provinsi yaitu
Banten, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Lampung, pada tahun 2020.
Diskusi Kelompok DKT digelar di Wisma MM UGM Yogyakarta, diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Selain H. Albar Sentosa Subari, SH. SU, juga ikut serta dalam diskusi itu Muhammad Fauzi, Msi selaku sekretaris dari unsur Kesbangpol Sumsel dan Hermansyah, koordinator bidang usaha.
