Puasa Ramadhan 2021

Apakah Kumur-kumur Berpengaruh Terhadap Sah Tidaknya Puasa? Jangan Salah Kaprah Beginilah Hukumnya

Dalam agama Islam, kumur-kumur atau berkumur juga dilakukan saat hendak sholat yakni di saat mengambil air wudhu, bagaimana hukumnya ketika puasa?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Seorang warga mengambil wudhu di Sungai Musi. Foto fiambil beberapa waktu lalu 

Bagi muslim ketika sedang berpuasa agar tidak terlalu berlebihan dalam berkumur-kumur dan 
Istinsyaq, tidak seperti saat tidak berpuasa. Dalam hadits disebutkan:

“Apabila engkau istinsyaq maka lebihkanlah, kecuali jika engkau berpuasa”. (HR. Asy-Syafi’i, Ahmad, 
imam yang empat dan al-Baihaqi).

Jika seorang yang berpuasa berkumur-kumur atau melakukan istinsyaq ketika berwudhu’, lalu air termasuk ke kerongkongannya tanpa sengaja dan tidak karena sikap berlebihan, maka puasanya tetap sah, sama seperti masuknya debu jalanan atau butiran tepung atau lalat terbang dan masuk ke kerongkongannya, karena semua itu kekeliruan yang tidak dianggap.  

Meskipun sebagian imam berbeda pendapat dengan ini.

Kumur-kumur yang bukan karena berwudhu’ juga tidak mempengaruhi sahnya puasa, selama air 
tidak sampai ke dalam perut. Wallahu a’lam.

Yusuf al-Qaradhawi, Fatawa Mu’ashirah, juz. I (Cet. VIII; Kuwait: Dar al-Qalam, 1420H/2000M), hal. 311.

Baca juga: Mengapa Menonton TV di Bulan Ramadhan Bisa Jadi Haram? Ternyata Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved