Mahyuddin Meninggal Dunia
Takziah di Rumah Duka 7 Hari Berturut-turut, Herman Deru : Wajib Kami Berikan ke Keluarga Almarhum
Gubernur Sumsel Herman Deru sempat mengatakan jika Pemprov Sumsel, akan memfasilitasi kegiatan peringatan, pengajian atau takziah di rumah almarhum
Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dokter Spesialis Kandungan, Prof Dr dr H Mahyuddin N.S SpOK meninggal dunia, Kamis (9/4/2021).
Mahyuddin menghebuskan nafas terakhirnya diusia 74 tahun, di RSMH Palembang.
Dari pantauan Sripoku.com, Gubernur Sumsel H Herman Deru nampak hadir ke rumah duka almarhum Mahyuddin di Jalan Enim Kota Palembang.
Gubernur Sumsel Herman Deru sempat mengatakan jika Pemprov Sumsel, akan memfasilitasi kegiatan peringatan, pengajian atau takziah di rumah almarhum Mahyuddin hingga tujuh hari kedepan.
"Beliau inikan mantan Gubernur Sumsel, seharusnya pemakamannya pun dihandle oleh Pemprov Sumsel.
Namun karena satu dan lain hal, maka almarhum sudah dimakamkan subuh tadi," ujar Herman Deru, usai datang melayat ke rumah duka, Jum'at (9/4/2021).
Herman Deru, juga menyampaikan permohonan maafnya pada pihak keluarga, yang juga tidak meminta prosesi pemakaman almarhum Mahyuddin dilakukan secara orang yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sumsel.
"Maka dari itu untuk memfasilitasi kegiatan itu, wajib kami berikan pada keluarga,"ujarnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui anak pertama almarhum Mahyuddin, Taufik Roseno menyampaikan jika pihak keluarga menyambut baik atas fasilitas yang diberikan oleh Gubernur Sumsel tersebut.
"Kami tentu menyambut baik apa yang diberikan oleh pemerintah daerah yang disampaikan langsung oleh bapak gubernur tadi. Hal ini sebagai bentuk penghargaan dari pemerintah daerah, atas jasa yang pernah almarhum berikan semasa hidupnya," ujar Raseno.

Almarhum Sempat Dirawat
Mantan Gubernur Sumsel ke 14, Prof Dr dr H Mahyuddin N.S SpOK dikabarkan meninggal dunia.
Dari keterangan Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Bunda Palembang, dr Hibsa Ridwan M Sc mengatakan jika almarhum Mahyuddin sempat dirawat selama 6 hari di RS Bunda Palembang.
"Meninggalnya dr Mahyuddin ini seperti yang kita ketahui karena infeksi covid-19," ujarnya saat ditemui Sripoku.com, dikediaman almarhum Mahyuddin, Jum'at (9/4/2021).