4 Amalan Utama di Hari Jumat, Ada Pahala Berlipatganda, Amalan Terakhir Doa 100 Persen Terkabul
Amalan-amalan tersebut jika dkerjakan tak hanya mendapatkan pahala di dunia, melainkan juga di akhirat, apa saja amalan ringan di hari Jumat?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Hari Jumat merupakan hari yang mulia dan penuh dengan keberkahan bagi umat muslim.
Pasalnya hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa dibanding hari lainnya.
Banyak sekali amalan-amalan sunnah yang bisa dilakukan pada hari Jumat.
Amalan-amalan tersebut jika dkerjakan tak hanya mendapatkan pahala di dunia, melainkan juga di akhirat.
Di hari Jumat ini juga terdapat berkah pahala berlipat dibanding hari lain, serta penghapusan dosa atas keburukan sebelumnya.
Nabi Muhammad SAW juga sangat memuliakan hari Jumat, begitu banyak hadis yang menjelaskan terkait hal itu. Rasulullah bersabda:
"Hari terbaik di mana matahari terbit di dalamnya ialah hari Jumat. Pada hari itu Adam Alaihissalam diciptakan, dimasukkan ke surga, dikeluarkan daripadanya dan kiamat tidak terjadi kecuali di hari Jumat." (H.R Muslim).
Berikut ulasan selengkapnya dikutip melalui buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan yang ditulis oleh Syekh Ali Jaber.
Inilah penjelasan lengkap Syekh Ali Jaber tentang 4 amalan yang sangat istimewa untuk dikerjakan di hari Jumat.
1. Bersolawat Kepada Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam
Rasulullah berpesan kepada kita,
"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan oleh para malaikat.
Sungguh sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bersholawat kepadaku, kecuali sholawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai." (HR. Ibnu Majah).
Bahkan dalam sebuah hadits, tentang keistimewaan bersholawat di hari Jumat juga dijelaskan,
"Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku di dunia.
Barangsiapa bersholawat kepadaku di hari Jumat dan malam jumat, maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya;
70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada Malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah.
Malaikat memberitahuku nama, nasib bahkan keluarganya dari siapa saja yang bersholawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku." (HR. al-Baihaqi)
Jadi di hari Jumat, kita diperbolehkan meninggalkan seluruh dzikir untuk fokus bersholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam.
Karena memang Rasulullah meminta kepada kita untuk banyak bersholawat kepada beliau di hari Jumat.
"Maka saya mohon sepanjang hari Jumat di mana pun kita berada, baik di dalam perjalanan, di rumah, di kantor, perbanyaklah membaca sholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam," pesan Syekh Ali Jaber.
Baik memakai "sayyidina" ataupun tidak, boleh.
Mau pendek atau panjang, silahkan.
Intinya bersholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam.
2. Bacalah surah al-Kahfi
Orang yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan disinari dengan cahaya selama masa antara dua Jumat.
Rasulullah bersabda,
Dari Abu Sa'id al-Khudri, sesungguhnya Nabi Sholallahu'alaihiwasallam bersabda, "Siapa yang membaca surah al-Kahfi pada hati Jumat, maka ia akan disiinari dengan cahaya selama masa antara dua Jumat (seminggu)." (HR. al-Hakim)
Dalam sebuah riwayat lain,
Dari Abu Sa'id al-Khudri, ia berkata, "Barang siapa membaca surah al-Kahfi pada malam Jumat, ia akan disinari cahaya antara dua Ka'bah." (HR. ad Darimi. Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih sebagaimana dalam Shahihul Jami' no. 6471.
3. Berdoa di Hari Jumat
Sesungguhnya ada 1 jam di hari Jumat, siapa yang berdoa di waktu itu, doanya tidak akan tertolak.
Dalam sebuah hadits dijelaskan, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, dia berkata, Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam bersabda:
"Sesungguhnya pada hari Jumat itu terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim bertepatan dengannya sedang dia berdiri sholat berdoa memohon kebaikan kepasa Allah, melainkan Dia akan memberikan hal itu kepadanya." (HR. Muslim)
Ada satu jam, di dalam hari Jumat, yang siapa berdoa di waktu itu akan diijabah doanya.
Para ulama berbeda pendapat tentang waktu yang diijabah ini.
Adapun pendapat yang terkuat adalah, waktu mustajab itu ada pada 1 jam yang terakhir, yaitu pada sore hari.
Kira-kira kalau waktu Maghrib jam 6, berarti waktu mustajab itu mulai dari jam 5.
Tidak mesti selama 1 jam itu kita berdoa.
Tapi bisa 10 menit atau 15 menit. Intinya 1 jam terakhir sebelum sholat maghrib.
Silakan berdoa.
"Sewaktu saya di Madinah, saya melihat para ulama kita, para guru, para orang sholeh, yang ada di Masjid Nabawi, saat mereka mengajarkan ilmu, atau sedang berbicara perihal agamaa, begitu tinggal tersisa 1 jam sebelum maghrib, semua pekerjaan ditinggalkan. Ditinggalkan majelisnya.
Karena apa? Karena masing-masing sibuk berdoa.
Sungguh waktu yang istimew jangan sampai tertinggal.
4. Bersedekah di Waktu Subuh
Waktu subuh memang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan waktu lainnya.
Apalagi waktu subuh di hari Jumat.
Kita bisa bersedekah di waktu subuh lebih utama setelah melaksanakan sholat berjamaah.
Mengapa sedekah di subuh hari?
Karena jika diperhatikan di dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan infak dan sedekah dengan sholat.
Alladzi yu'mini nabil ghoibi wayuqiimunashola ta wa mimmaa rozaqnaahun yunfiqun
"Saya mengambil pelajaran, bahwa salah satu cara agar dimurahkan rezeki oleh Allah, dan cara agar mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah dengan menjaga sedekah setiap selesai sholat," jelas Syekh Ali Jaber.
Apalagi di waktu subuh.
Kenapa di waktu subuh?
Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, karena di waktu subuh ada 2 malaikat yang berdoa.
Setiap subuh ada malaikat yang turun dan berdoa.
Yang pertama mendoakan kebaikan bagi orang yang berinfak di subuh hari.
Allahumma a'thi munfiqonn kholafa
Ya Allah, berikanlah balasan yang berlipat ganda bagi orang yang berinfak.
Kemudian, malaikat yang kedua mendoakan orang-orang yang kikir di waktu subuh, yang pelit di subuh hari, yang tidak mau bersedekah di waktu subuh.
Allahumma a'thi mumsikann talafa
Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir, yang pelit. Janganlah diberkahi hartanya.
Kalau tidak mampu, itu namanya uzur.
Tapi, kalau kita mampu namun tidak membiasakan diri bersedekah di pagi hari, janganlah sampai terkena doa malaikat tersebut.
Oleh karena itu kita berharap malaikat akan mendoakan kita dengan doa, "Ya Allah, ganti dan lipatgandakanlah apa yang telah ia infakkan dan ia sedekahkan."
Karena doa para malaikat itu 100 persen terkabul.
Doa malaikat itu 100 persen diijabah oleh Allah Subhanahuwata'ala.
"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hari yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka." (QS. al-Mu'minuun: 60)
Kata Siti Aisyah, kenapa orang berbuat sesuatu merasa takut, apakah orang itu yang berbuat dosa dan maksiat?
Kata Rasulullah, "Bukan wahai Aisyah! Ia merasa takut saat berbuat kebaikan karena ia takut Allah tidak menerima amalnya."
Berarti walaupun kita berharap ridha Allah dan diterima amal ibadah kita, tapi di hati kita selalu ada rasa takut kepada Allah.
Berarti orang Mukmin hidup di antara harapan dan takut kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Baca juga: Hanya Dengan 2 Amalan Niscaya Masalah Beres dan Hajat Terkabul dengan Cepat, Bahkan Jaminannya Surga
SUBSCRIBE US