Berita Palembang
Anak H Halim, Orang Kaya di Palembang, tak Malu Jual Gado-gado, Rintis Usaha dari Nol
Siapa tak kenal H Halim atau Kms H Abdul Halim Ali, pengusaha sukses di Kota Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Siapa tak kenal H Halim atau Kms H Abdul Halim Ali, pengusaha sukses di Kota Palembang.
Namun meski menyandang status anak orang kaya di Palembang, sang anak yakni Kms M Adli Halim tak mau berpangku tangan.
Ia memilih jalannya sendiri untuk merintis bisnis.
Adli tetap ingin memulai membangun bisnisnya dari nol.
Adli sendiri yang sebelumnya sudah lebih dulu membuka bisnis kuliner berupa gerai makanan Foodpedia di Kawasan Palembang Trade Centre (PTC) beberapa waktu lalu.
Adli kembali membuka kios kuliner atau makanan tradisional Indonesia Gado-Gado dengan label Gado-Gado Makmur, singkatan dari makanan murah meriah.
Grand opening gerai gado-gado yang ada di Le Garden Palembang Indah Mal (PIM) dihelat secara sederhana dan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes).
Acara itu langsung dihadiri oleh ayahanda Adli, Kms H Halim Ali beserta sejumlah kolega bisnisnya, Rabu (31/3/2021).
Diterangkan Adli, untuk menjalankan bisnis kuliner itu, dirinya mengajak serta teman sekaligus partner bisninya Thoriq.
"Sebetulnya, di sini yang kami kedepankan adalah citarasa kuah kacangnya yang berbeda dari gado-gado yang ada," sebut Adli.
Diterangkan Adli, awal ketertarikannya membuka kios Gado-Gado Makmur ini bermula dari kesukaannya akan makanan khas Indonesia ini.
"Kalau biasanya jika ingin beli gado-gado cuma ada di siang hari. Di sini kita buka selama jam operasional mall dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran Rp22 ribuan," beber Aldi, yang dimana kedua orang tuanya mensupport penuh bisnis kuliner yang dijalankan sang putra ini.
Ditambahkan Adli, gado-gado Makmur ini menyasar anak muda yang sering ngemall dan karyawan toko dan tenant khususnua di PIM yang ingin mencari santap siang.
Sementara itu, H Halim mengaku senang anak-anaknya bisa mengukuti intuisi bisnisnya yang sudah dijalankannya sejak puluhan tahun silam ini.
"Saya senang dan bangga dia (Adli) dan Thoriq membangun bisnis dari bawah. Tidak langsung besar, mudah-mudahan bisnis kuliner gado-gado yang baru dibuka ini kian berkembang, karena ini makanan khas Indonesia pastilah banyak peminatnya," imbuh H Halim.