Kudeta Partai Demokrat

"PINTU Maaf Selalu Terbuka," AHY Tetap Hormati MOELDOKO Meski Sudah Membegal Partai Demokrat

Meski demikian, diakuinya bahwa para kader dan simpatisan Partai Demokrat sangat marah dan kecewa kepada Moeldoko.

Editor: Wiedarto
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta, Senin (23/3/2021). 

SRIPOKU.COM, JAKARTA--Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali menyampaikan bahwa dirinya masih membuka pintu maaf bagi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Meski demikian, diakuinya bahwa para kader dan simpatisan Partai Demokrat sangat marah dan kecewa kepada Moeldoko.

"Sebagaimana yang saya sampaikan pada konferensi pers lalu, pintu maaf selalu ada untuk KSP Moeldoko, meskipun para kader dan simpatisan Partai Demokrat sangat marah dan kecewa dengan ulah KSP Moeldoko yang telah membegal Demokrat dan merusak demokrasi," kata AHY dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).

Akan tetapi, AHY menilai Moeldoko dan kubunya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan. Sebaliknya, kata dia, mereka terus sibuk melontarkan kebohongan baru. "Untuk mengalihkan perhatian publik dari persoalan yang sesungguhnya, yaitu pembegalan dan perampokan terhadap kedaulatan Partai Demokrat dan perusakan terhadap demokrasi di negeri ini," lanjutnya.

Oleh karena itu, AHY menyatakan sikap bahwa Partai Demokrat akan bersatu padu melawan kubu Moeldoko, jika tak kunjung mengakui kesalahan. Diketahui, terbukanya pintu maaf untuk Moeldoko tidak hanya satu kali diucapkan oleh AHY. Awal Maret 2021, AHY pertama kali menyampaikan bahwa dirinya membuka pintu maaf bagi Moeldoko atas keterlibatan gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.

"Tapi sebagai manusia biasa, tentu kita semua ada kurang dan salah-salahnya. Untuk itu, apabila beliau (Moeldoko) menyadari kekeliruannya, saya pribadi tentu memaafkannya," kata AHY dalam konferensi pers bertajuk "Menguak Kebenaran: Testimoni Peserta KLB Abal-abal" yang disiarkan secara daring, Senin (8/3/2021). Meski begitu, AHY mengaku kecewa terhadap Moeldoko karena dinilainya mengudeta Demokrat.

Menurutnya, Moeldoko telah menyakiti hati jutaan kader Partai Demokrat karena terlibat dalam gerakan yang dinilai pengurus partai itu sebagai tindakan ilegal dan inkonstitusional. Kendati demikian, AHY mengaku tak punya dendam pribadi terhadap Moeldoko. Bahkan, dia mengaku masih dan tetap menghormati Moeldoko.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AHY: Pintu Maaf Selalu Ada untuk Moeldoko meski Kader Demokrat Marah",  https://nasional.kompas.com/read/2021/03/29/21090351/ahy-pintu-maaf-selalu-ada-untuk-moeldoko-meski-kader-demokrat-marah.
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Krisiandi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved