Berita Prabumulih

Tiba-tiba Mogok saat Lintasi Rel, Tronton Terpental Dihantam KA Babaranjang, Sopir dan Kernet Kabur

Kali ini satu unit truk tronton dengan plat nomor BG 8271 AL terpental dan mengalami kerusakan parah setelah ditabrak kereta api babaranjang.

Editor: Welly Hadinata
Kolase/SRIPOKU.COM
Truk tronton mengalami kerusakan parah setelah ditabrak KA Babaranjang, Sabtu (27/3/2021) malam. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Kecelakaan naas di perlintasan rel kembali terjadi di kota Prabumulih.

Kali ini satu unit truk tronton dengan plat nomor BG 8271 AL terpental dan mengalami kerusakan parah setelah ditabrak kereta api babaranjang.

Petistiwa tersebut terjadi di perlintasan rel Kelurahan Tanjung Rambang Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) Kota Prabumulih, pada Sabtu (27/3/2021) sekitar pukul 22.30.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun keadaan mobil mengalami kerusakan parah.

Sementara sopir dan kernet hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya lantaran kabur saat kejadian.

Berdasarkan informasi berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa naas tersebut bermula ketika truk tronton tanpa muatan dari arah Baturaja hendak menuju kota Prabumulih.

Truk lalu tiba-tiba mogok ketika berada di atas perlintasan rel atau hendak menyeberangi rel kereta api yang memiliki palang pintu namun rusak tersebut.

Saat bersamaan datang kereta api babaranjang dari arah Lampung menuju Tanjung Enim.

Melihat itu sopir dan kernet truk panik lalu langsung turun meninggalkan truk dan seketika terjadilah tabrakan.

Truk tanpa muatan tersebut terseret beberapa meter, sopir bersama kernet diduga kabur lantaran tidak ditemukan di lokasi kejadian.

Sucipto yang merupakan petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) 68 kereta api menuturkan, saat kejadian hujan deras dan truk tronton dari arah Baturaja melintas hendak mengarah ke Prabumulih namun tiba-tiba mogok di atas rel.

"Lalu belum sempat menyala mesin mobil, datang KA babaranjang dari Lampung tujuan Tanjung Enim. Sopir dan kernet truk tidak ada karena langsung lari saat kejadian," ujarnya.

Sucipto menuturkan, rel kereta api tersebut memiliki palang pintu dan merupakan milik dinas perhubungan.

"Saat kejadian kami jaga ada dua orang penjaga," katanya.

Sementara pantauan di lapangan, akibat kejadian tersebut jalan mengalami kemacetan mencapai lebih dari 2 kilo meter.

Petugas kepolisian dari Polsek Rambang Kapal Tengah (RKT) bersama satuan lalulintas yang tiba di lokasi langsung melerai kemacetan yang terjadi setelah beberapa jam dari kecelakaan tersebut. (eds/TS)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved