Sholat Apakah yang Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban? Begini Jawaban Buya Yahya Jangan Sampai Bid'ah
Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan di malam nisfu sya'ban termasuk sholat, sholat apakah yang dilakukan di malam tersebut?
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya'ban atau Nisfu Syaban.
Di antaranya membaca Alquran dan berdoa meminta hajat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Selain itu, ada sholat yang ditunaikan di malam nisfu sya'ban sholat apakah itu?
Tahun ini Nisfu Sya'ban tahun 1442 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 28 Maret 2021.
Nisfu berarti pertengangan sementara Nisfu Sya'ban artinya pertengahan bulan Sya'ban.
Sya'ban merupakan bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan.
Sehingga Sya'ban termasuk salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan, mengapa demikian?
Pasalnya di bulan Sya'ban amalan manusia diangkat kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan di malam nisfu sya'ban termasuk sholat, sholat apakah yang dilakukan di malam tersebut?
Terkait ibadah sholat yang ditunaikan di malam Nisfu Sya'ban ini diterangkan oleh Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

"Sholat nisfu sya'ban memang pernah ditulis oleh Imam Ghazali Rahimakumullahuta'ala, jadi yang mengamalkan dia ikut imam Ghazali," ujar Buya Yahya.
"Akan tetapi dari ulama kita pun telah meneliti amalan itu seperti Ibnu Hajar al-Haitami dan diikuti oleh Syekh Zainuddin al-Malibari yang kitabnya sudah tersebar dengan kitab Fathul Muinnya, beliau mengatakan itu sholat tidak ada," jelasnya.
"Maka kami mengambil jalan tengah, kami tidak mencaci yang mengamalkannya, cuma kami mengajak untuk merubah niatnya saja, hadirkan hajat anda yang banyak, kan banyak hajat kita ya," ungkapnya.
"Hadirkan hajat kita mungkin malamnya ada witirnya, witir ambil saja yang 11 rakaat, lumaya ya, kalau anda melakukan 100 rakaat lumayan kepotong witir 11 rakaat, witirnya full 10 plus 1," tambahnya.
"Kemudian ada Awwabinnya, awwabin 6 rakaat, kemudian hajatnya berapa, istikhoroh masyaAllah," ujarnya.
dalam hal ini Buya Yahya juga menegaskan jika suatu ibadah yang dilakukan tak melulu disebut bid'ah, melainkan tetap dilaksanakan namun merubah isinya.
"Jadi kita rubah niatnya saja, karena apa? kebiasaan baik di satu kampung itu jangan dibatalkan, tapi disempurnakan jangan sampai bid'ah, nggak boleh, sesat, tapi ulama dulu tidak seperti itu, merubah," tuturnya.
"Bahkan apalagi itu amalan yang baik, ulama kita dulu para Walisongo kemungkaran pun tetep dibiarkan perkumpulan cuma isinya dirubah, jadi kita tidak langsung gembar-gembor bid'ah sesat," ungkap Buya Yahya.
Jadi, Buya Yahya menganjurkan untuk tidak mengharamkan ibadah yang dilakukan, hanya saja bisa dirubah niatnya.
"Maka kita ambil jalan tengah, kita mengadakan malam nisfu sya'ban cuma di dalamnya kita ajak beristighfar sesuai dengan hadits Nabi, Allah akan mengampuni, kita minta ampunan kepada Allah sebanyak-banyaknya," terangnya.
"Jika ada waktu kita melakukan sholat witirnya 11 rakaat, kemudian sholat hajat, sholat istikhoroh, apa yang lain baru setelah itu baca doa dan doanya yang panjang," jelas Buya Yahya.
Baca juga: HATI-HATI Inilah 2 Golongan yang Tak Diampuni Allah di Malam Nisfu Syaban, Yang Kedua Kerap Terjadi
Selain sholat, ada pula amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya'ban yakni membaca surat Yasin dan surat Alquran lainnya.
"Memang membaca surat Yasin tidak ada anjuran khusus dari Rasulillah membaca surat Yasin di malam Nisfu Sya'ban," jelas Buya Yahya.
"Akan tetapi ijtihad para ulama tentang surat Yasin yang dikatakan Qolbu Qur'an dan sebagainya itu masuk bab baru yaitu tawassul dengan amal sholeh," tambahnya.
"Yang diajarkan Nabi adalah kalo kita punya hajat maka lakukan amal baik apakah membaca Alquran, sedekah, setelah itu apa? minta kepada Allah," terangnya.
"Maka cara meninjau dari sisi syariatnya yakni membaca Yasin kemudian berdoa itu sah, bukan saja di malam Nisfu Sya'ban," jelasnya.
"Jadi kita punya hajat yang pertama adalah agar dikuatkan iman, yang kedua adalah rezeki, yang ketiga adalah panjang umur misalnya itu sah," lanjutnya.
"Bahkan bukan saja Yasin, Alquran (dibaca) penuh pun boleh misalnya 30 juz sah karena itu Bab Tawassul, minta kepada Allah dengan amal sholeh, boleh membaca Yasin bagus," ungkapnya.
"Loh kenapa kok Yasin? familiar, sudah umum, kalo Surat Al-Baqarah diem yang lain, kalo Yasin lancar jaya, kan begitu," ujarnya.
"Apa dalil dari Nabi? Ndak ada Nabi nggak memerintahkan membaca Yasin di malam Nisfu Sya'ban, akan tetapi Nabi mengajarkan kisah dalam riwayat Imam Bukhari tentang tiga orang yang terperangkap dalam gua, kemudian ingin keluar dari gua nggak bisa, lalu mereka menyebut kebaikannya," terang Buya Yahya.
"Maka dikatakan kepada ulama dengan amal sholeh, maka kalo anda punya hajat apapun anda boleh membaca Alquran, surat Yasin atau yang lainnya setelah itu ya Allah berkat bacaanku ini Allah kabulkan hajatku," paparnya.
Baca juga: Apakah Membaca Surat Yasin di Malam Nisfu Syaban Diperbolehkan? Ini Kata Buya Yahya di Sisi Syariat
SUBSCRIBE US