Sholat Apakah yang Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban? Begini Jawaban Buya Yahya Jangan Sampai Bid'ah

Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan di malam nisfu sya'ban termasuk sholat, sholat apakah yang dilakukan di malam tersebut?

Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
Tangkap layar YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya 

SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan yang bisa dilakukan di malam Nisfu Sya'ban atau Nisfu Syaban.

Di antaranya membaca Alquran dan berdoa meminta hajat kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Selain itu, ada sholat yang ditunaikan di malam nisfu sya'ban sholat apakah itu?

Tahun ini Nisfu Sya'ban tahun 1442 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 28 Maret 2021.

Nisfu berarti pertengangan sementara Nisfu Sya'ban artinya pertengahan bulan Sya'ban.

Sya'ban merupakan bulan yang berada di antara Rajab dan Ramadhan.

Sehingga Sya'ban termasuk salah satu bulan yang memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan, mengapa demikian?

Pasalnya di bulan Sya'ban amalan manusia diangkat kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan di malam nisfu sya'ban termasuk sholat, sholat apakah yang dilakukan di malam tersebut?

Terkait ibadah sholat yang ditunaikan di malam Nisfu Sya'ban ini diterangkan oleh Buya Yahya melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Ilustrasi Nisfu Syaban
Ilustrasi Nisfu Syaban (via Tribun Cirebon)

"Sholat nisfu sya'ban memang pernah ditulis oleh Imam Ghazali Rahimakumullahuta'ala, jadi yang mengamalkan dia ikut imam Ghazali," ujar Buya Yahya.

"Akan tetapi dari ulama kita pun telah meneliti amalan itu seperti Ibnu Hajar al-Haitami dan diikuti oleh Syekh Zainuddin al-Malibari yang kitabnya sudah tersebar dengan kitab Fathul Muinnya, beliau mengatakan itu sholat tidak ada," jelasnya.

"Maka kami mengambil jalan tengah, kami tidak mencaci yang mengamalkannya, cuma kami mengajak untuk merubah niatnya saja, hadirkan hajat anda yang banyak, kan banyak hajat kita ya," ungkapnya.

"Hadirkan hajat kita mungkin malamnya ada witirnya, witir ambil saja yang 11 rakaat, lumaya ya, kalau anda melakukan 100 rakaat lumayan kepotong witir 11 rakaat, witirnya full 10 plus 1," tambahnya.

"Kemudian ada Awwabinnya, awwabin 6 rakaat, kemudian hajatnya berapa, istikhoroh masyaAllah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved