Jenderal Andika Perkasa Kaget Didatangi Kakak Perempuan Aprilia Manganang, Minta Periksa dan Parah
Seperti diketahui, Amasya Manganang datang dalam pengumuman adiknya Aprilio Manganang, sebagai seorang laki-laki.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Setelah mengumumkan dan meresmikan identitas Aprilia Manganang, dengan nama baru Aprilio Perkasa Manganang dengan identitas dan jenis kelamin laki-laki.
Maka, Jenderal Andika Perkasa Kaget Didatangi Kakak Perempuan Aprilia Manganang, Minta Periksa.
Seperti diketahui, Amasya Manganang datang dalam pengumuman adiknya Aprilio Manganang, sebagai seorang laki-laki.
Dalam tayangan di akun resmi TNI AD, tampak, Amasya Manganang begitu tenang, raut wajah sedikit tegang dan tetapi terlihat bahagia.
Maklum, sebagai kakak perempuan, Amasya Manganang senang karena sang adik sudah bisa menemukan jati diri sebenarnya.
Namun, setelah pengumuman itu, Amasya Manganang langsung menemui Jenderal Andika Perkasa.
Ternyata meski sudah 31 tahun itu berhasil juga menemukan jati dirinya, karena dia pun memiliki fisik serupa Aprilia Manganang.
Tomboi, kekar dan macho. Hal ini yang membuat dia berani menemui Jenderal Andika Perkasa, demi menemukan jati dirinya.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Sebagai seorang atasan dari adik Amasya Manganang, maka Jenderal Andika Perkasa kemudian memenuhi permintaan Amasya.
Ternyata menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa ini, Amasya Manganang justru lebih tidak beruntung lagi dari sang adik.
Bahkan termasuk dalam kategori mengidap hipospadia lebih parah.
Hal itu disampaikan oleh Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di Markas Besar (Mabes) TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (19/3/2021).
Datang Jauh dari Kalimantan
Seperti diketahui, Amasya Manganang diketahui datang dari Kalimantan untuk menjenguk adiknya yang baru saja menjalani corrective surgery di RSPAD Gatot Soebroto dan dinyatakan sebagai laki-laki dan berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang.
Pasca pengumumnan itulah Amasya Manganang kemudian meminta diperiksa seperti adiknya, pada Selasa (16/3/2021).
"Amasya sebenarnya datang ke sini untuk menengok adiknya," ujar Jenderal Andika Perkasa.
Namun, menurut Jenderal Andik Perkasa, pada hari Selasa malam kemarin, Amasya curhat.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
"Dia ke saya, dari kata-katanya 'bapak saya juga ingin diperiksa." ujarnya.
"Kami siap, karena tujuan kami untuk membantu, apalagi adiknya sudah kami tangani."
"Menurut saya kami juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan solusi. Toh kami juga masih dalam batas kemampuan kami," kata Andika dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/3/2021).
Kumpulkan Tim Dokter
Lalu diceritakan Jenderal Andika Perkasa, dia langsung mengumpulkan tim dokter RSPAD yang sebelumnya menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap.
Selanjutnya Pemeriksaan dilakukan terhadap Amasya Manganang yang dilakukan selama dua hari dan sama seperti yang dijalani dengan Aprilia Manganang.
Hipospadia Paling Parah
Hasilnya Jenderal Andika Perkasa pun kaget, ternyata dari hasil pemeriksaan, Amasya Manganang yang merupakan kakak perempuan dari Aprilio Manganang itu, juga dinyatakan mengidap hipospadia yang parah seperti adiknya.
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia. Dan waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita," terang Andika.
Serta Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Selanjutnya Amasya akan Jalani Corrective Surgery
Sama seperti Aprilio Manganang, setelah hasil pemeriksaan menyatakan bahwa Amasya Manganang juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama untuk Amasya.
Maka, hasil pemeriksaan, hipospadia yang diidap Amasya Manganang ternyata sudah serius dan membutuhkan dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya. Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.'
"Jadi kita putuskan kita akan siapkan prosedur corective surgery pertama. Sama seperti adiknya, Amasya juga masuk dalam kategori hipospadias yang serius hingga membutuhkan dua kali corevtive surgery," ucap Andika.
Bantu Amasya Temukan Jati Dirinya
Maka itulah proses Corrective surgery untuk Amasya Manganang akan dilakukan pada Selasa (23/3/2021) mendatang di RSPAD Gatot Soebroto.
Maka itulah, Sebelumnya pada Senin (22/3/2021), Amasya akan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan persiapan operasi. Seperti yang dijalani oleh sang adik Aprilio Manganang.

Update 19 Maret 2021. (https://covid19.go.id/)
Profil Amasya Manganang
Seperti diketahui, suka duka dijalani Aprilia dan kakaknya Amasya Manganang sejak kecil.
Hidup dalam keterbatasan mereka harus menjalani hidup kakak adik sebagai seorang wanita, meski sebenarnya mereka adalah pria sejati.
Tetapi karena nasib kurang beruntung, maka mereka dilahirkan dengan mengidap hipospadia yang cukup parah, karena saluran kencingnya tidak pada tempatnya.
Sehingga bidan yang menyambut kelahiran menganggap mereka adalah perempuan.
Adapun seperti diketahui, nama Aprilia Manganang sejak kemarin menjadi trending topic.
Ini karena ia yang semula dikenal berjenis kelamin perempuan ternyata laki-laki.
Aprilia Manganang sebelumnya dikenal sebagai pemain bola voli.
Ia juga pernah memperkuat Timnas Bola Voli Putri Indonesia di berbagai ajang kejuaraan.
Aprilia bahkan sempat bermain di Liga Thailand.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Aprilia kemudian memutuskan pensiun dari dunia bola voli profesional dan memilih fokus menjadi anggota TNI karena ia menjadi anggota Kowad.
Ternyata, Aprilia Manganang juga punya kakak perempuan.
Namanya Amasya Manganang. Sama seperti Aprilia, Amasya juga merupakan atlet bola voli.
Saat masih aktif bermain, Aprilia sering berhadapan dengan kakaknya.
Uniknya, Amasya juga kerap berpenampilan macho seperti sang adik Aprilia Manganang.
Ditulis Tribun Manado tiga tahun lalu, sosok sang kakak pun tak jauh berbeda dengan April yang memiliki paras dan perawakan yang kekar serta macho.
Keduanya pun sering berpenampilan tomboi dengan menggunakan kaos dan celana.
Mereka juga jarang atau bahkan tidak pernah terlihat menggunakan rok atau pakaian feminin lainnya seperti perempuan pada umumnya.
Namun, ternyata pada masa kecil mereka, kedua kakak beradik Manganang ini pernah tampil sangat manis.
Melalui Instagram pribadi Aprilia Manganang, ia pernah mengunggah foto masa kecil mereka berdua.
Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:
Ia mengunggah potret dirinya dan juga sang kakak, Amasya yang sepertinya baru saja merayakan ulang tahun seseorang.
Hal itu terlihat dari adanya kue ulang tahun dengan angka 8 di depan mereka.
Amasya pun merangkul sang adik dan keduanya tersenyum manis pada kamera.
"Semua itu rencana Tuhan dan apa yang terjadii sekarang itu anugerah yang diberikan Tuhan amin," kata Aprilia Manganang melalui Instagramnya.
Kali ini kakak beradik Manganang terlihat sedikit berbeda dari biasanya.
Sebagai pemain voli keduanya kerap bertemu sebagai musuh di lapangan.
Seperti terjadi saat Jakarta PGN Popsivo menghadapi Jakarta Electric PLN pada seri kesatu putaran pertama kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015 di Balikapapn, Kalimantan Timur, 8 Februari.
Amasya Manganang yang memperkuat Popsivo melawan sang adik, Aprilia S Manganang, di kubu Electric PLN.
Laga ini sepertinya benar-benar menjadi panggungnya Amasya dan Aprilia, meski ada satu lagi pemain yang menjadi sorotan, yakni Ana Paula Lopes Ferreira, pemain asing Popsivo asal Brasil.
Baik Amasya maupun Aprilia saling tak mau kalah dalam melancarkan smes-smes keras.
April begitu dominan dalam menyumbang poin untuk Electric PLN. Sementara Amasya mampu menutup serangan Popsivo ketika Ana Paula berada di posisi belakang.
"Kalau di rumah, kami memang kakak adik. Tetapi kalau sudah di lapangan, saya adalah musuhnya," kata Aprilia
"Saya ingin membuktikan bahwa saya lebih baik daripada kakak saya." lanjutnya.
Sebelum pertandingan, baik Amasya dan Aprilia mengaku tidak saling bicara walau hanya lewat sambungan telepon.
"Sampai pertandingan tadi, kami belum pernah kontak," tutur Aprilia yang diiyakan Amasya dalam wawancara terpisah.
"Kami juga tidak pernah membicarakan permainan kami, walau sekadar memberikan masukan. Loe-loe, gue-gue aja," tambah Amasya dengan tertawa.
Keduanya juga mengatakan tidak tertarik untuk bermain bersama dalam satu tim.
"Tidak cocok, sama-sama egois, tak ada yang mau mengalah," tutur Aprilia sambil tertawa lepas.
"Kalau satu tim bisa berantem," ucap Amasya sambil tersenyum.
Sejak bermain di Proliga, baik Aprilia dan Amasya tercatat sudah empat kali bertemu.
"Ya perasaanya seperti biasa. Ya, intinya saya senang bisa menang," ujar Amasya yang tiga tahun lebih tua dari Aprilia.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini: