All England 2021

Didepak Dari All England 2021, Kevin Sanjaya Kesal, Rekan Duet Marcus Malah Ingin Jadi Player eSport

Salah satu yang memberikan semangat kepada Kevin adalah Andrian Pauline, Co-founder dan CEO RRQ.

Editor: RM. Resha A.U
TRIBUNNEWS
Kevin Sanjaya 

SRIPOKU.COM - Skuat Indonesia didepak dari turnamen Bulutangkis All England 2021.

Mereka didepak lantaran aturan protokoler kesehatan yang ada di Negeri Inggris tersebut.

Dimana, ada 1 orang anonim yang diketahui terpapar Covid-19.

Akibatnya berdasarkan aturan dari Negeri Ratu Elizabeth itu, bila berada dalam 1 pesawat dengan orang yang positif Covid-19, diwajibkan untuk karantina 10 hari.

Baca juga: TAK TErkuak Jati Diri Penumpang yang Bikin Tim Indonesia Didepak dari All England 2021: Siapa Dia?

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England 2021, Berikut Kronologinya dan Langkah yang Diambil

Praktis, skuat Indonesia harus tersingkir dari turnamen All England 2021 dan menjalani isolasi di hotel.

Termasuk di sana, ada Kevin Sanjaya.

Rekan duet Marcus Fernaldi Gideon itu merasa ada ketidak adilan saat mereka harus divonis kontak erat dengan penderita Covid-19 tersebut.

Sebelum berangkat ke Inggris, Kevin dkk telah menjalani vaksin Covid-19.

Mereka juga telah melakoni Swab PCR sebelum dan setelah tiba di Inggris.

Hasil pemeriksaan pun memperlihatkan mereka bebas dari Covid-19 dan sehat.

Baca juga: Jonatan Cs Jalan Kaki Pulang ke Hotel, Usai Didepak dari All England Open 2021, Fajar : Tidak Adil

Baca juga: KRONOLOGI Tim All England Indonesia Dipaksa Mundur: Penumpang Pesawat Turki Positif Covid

Sementara itu, ketika meminta untuk melakukan Swab PCR ulang, tim Indonesia tidak diberi kesempatan.

Padahal sebelumnya tujuh orang yang terdeteksi positif Covid-19 hingga membuat jadwal All England ditunda, boleh melakukan tes ulang.

Tidak heran jika kejadian membuat atlet bulu tangkis Indonesia menjadi geram.

Beberapa dari mereka termasuk Kevin melakukan aksi protes melalui media sosial Instagram.

Pada unggahannya Kamis (18/3/2021) Kevin meminta BWF untuk bertanggung jawab atas apa yang terjada pada skuat Indonesia.

Unggahan tersebut kemudian ramai dukungan dari beberapa publik figur dan netizen.

Salah satu yang memberikan semangat kepada Kevin adalah Andrian Pauline, Co-founder dan CEO RRQ.

RRQ merupakan kepanjangan dari Rex Regum Qeon yang merupakan salah satu tim esports terbesar di Indonesia.

"Stay strong bro," tulis Adrian.

Baca juga: JADWAL All England 2021- Marcus/Kevin Akan Hadapi Duo Poppov dari Prancis Besok, Kamis 18 Maret 2021

Baca juga: Hasil All England 2021, Marcus/Kevin Susul Greysia/Apriyani Lolos Babak 2, Kalahkan Wakil Inggris

Komentar tersebut kemudian ditanggapi oleh Kevin.

Pada balasannya, Kevin menuliskan jika dirinya ingin berganti cabang olahraga menjadi pemain esport.

"Thank u pa boss,gw pindah cabang aj deh jd pro player esport," balas Kevin dengan menambahkan emotikon tertawa.

Kesal dengan All England 2021, Kevin Sanjaya: Aku Pindah Cabang Aja Deh
Kesal dengan All England 2021, Kevin Sanjaya: Aku Pindah Cabang Aja Deh (Screenshoot Instagram via BolaStylo)

Balasan Kevin ini menarik perhatian netizen.

Beberapa dari mereka mengatakan jika ide Kevin menarik.

Namun ada juga yang meminta Kevin jangan melakukannya karena ingin ketengilan sang pemain di lapangan.

Artikel ini telah tayang di BolaStylo

Sumber: BolaStylo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved