Apa Benar Pengaruh Obat Kuat Bisa Timbulkan Niat Membunuh, Ini Penjelasan Ketua IDI Palembang

Berry sempat mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan badan dengan korban. Ada anggapan, niat membunuh lantaran dipengaruhi efek dari obat kuat.

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Tersangka Agus Saputra alias Berry (24) usai menjalani rekonstruksi di Hotel Rio. 

Zulkhair juga menegaskan penggunaan obat kuat dalam hubungan seks sangat tidak dianjurkan. 

"Jikapun ada ngangguan disfungsi seksual, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. Tentu dokter akan memberikan obat sesuai dengan keluhannya," ujarnya.

Disfungsi seksual itu banyak jenisnya, ada orang yang mampu melakukan tapi tidak kuat. Atau ada yang benar-benar tidak mampu melakukan.

PT ASI Pudjiastuti Aviation Buka Lowongan Kerja Buat Lulusan S1, Begini Cara Daftarnya 

Jadi untuk semua gangguan disfungsi seksual tersebut harus di konsultasikan pada dokter untuk diberikan obat yang sesuai, jika dibutuhkan.

Efek penggunaan obat kuat, jika tidak sesuai dengan indikasi, maka hal terburuknya dapat menyebabkan kematian.

"Bisa menyebabkan serangan jantung. Karena sifatnya itu stimulan. Istilahnya itu nafsunya kuat tenaga kurang,," jelas Zulkhair.

Zulkhair juga berpesan pada masyarakat, siapapun yang merasa diafungsi seksual, sebaiknya melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan. 

Sehingga bisa di periksa apa jenis ngangguan seksualnya dan agar dapat diberikan obat sesuai kebutuhannya.

"Jangan sekali-sekali mencoba obat-obatan yang tidak jelas," tutupnya.

Rekonstruksi pembunuhan terhadap Yuliana (25), perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Hotel Rio beberapa waktu yang lalu, baru saja digelar oleh anggota Polrestabes Palembang Kamis (18/3/2021).

Agus Saputra alias Berry (24), tersangka pembunuhan, ikut serta menjalani 37 adegan rekonstruksi.

Tampak ia memakai baju tahanan Polrestabes Palembang menuju kamar 625 Hotel Rio Palembang di Jalan Lingkaran 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT 2 Palembang.

Republik Ini Adil, Oknum ASN Dinas PUPR Ogan Ilir Ditahan Kejati Kasus Proyek Jalan Pelabuhan Dalam

Usai rekonstruksi dilakukan, Berry yang tampak berjalan dengan kaki yang masih berbekas luka tembak mengaku menyesal atas perbuatannya telah menghilangkan nyawa Yuliana.

Hal tersebut terpaksa dilakukannya karena korban yang tak mau berhubungan badan lagi kepada tersangka.

"Janjinya kemarin tiga jam kencan, baru sekali sekitar 30 menit. Waktu aku mau ngajak main lagi dia menolak," kata Berry, Kamis (18/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved