Berita Sriwijaya FC
Alasan Nil Maizar Dukung Ambrizal Rangkap Asisten Pelatih Sriwijaya FC
Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar mengaku senang mendapatkan Ambrizal dalam tugas ganda di Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2021 ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pelatih Sriwijaya FC Nil Maizar mengaku senang mendapatkan Ambrizal dalam tugas ganda di Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2021 ini.
Manajer Tim Sriwijaya FC M Fadli SE telah menunjuk kapten Tim nomor punggung 19 yang merupakan pemain paling senior ini selain tetap sebagai pemain berposisikan stoper, juga sekaligus Asisten Pelatihnya Nil Maizar.
Menurutnya, Ambrizal merupakan sosok berpengalaman dan punya kemampuan yang layak jadi panutan pemain muda.
"Saya pernah melatih Ambrizal pada tahun 2005 silam di Semen Padang saya tahu kualitasnya," kata Nil Maizar.
Mantan pelatih timnas Indonesia asal Payakumbuh Sumatera Barat ini menjelaskan, dirinya akan membantu Ambrizal dalam mengembangkan karir kepelatihan.
"Saya dengan senang hati berbagi ilmu," kata Nil Maizar.
Ambrizal yang akrab disapa Ajo sepertinya sangat dicintai manajemen Sriwijaya FC.
Sebelumnya bapak dua anak (M Noval Amar Tamimi dan M Amruzalmar Aqori) buah pernikahannya dengan Marlia Kusuma Ningsih ditunjuk menjadi Pelatih Kepala Palembang Sportivo FC bentukan Wadirut PT SOM H Hendri Zainuddin SAg SH.
Tadinya Ambrizal yang saat ini masih tinggal di Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau disebut sebut bakal menjadi Direktur Teknik Akademi Sepakbola Sriwijaya FC.
"Ya, ada masukan kepada coach Nil Maizar terkait Ambrizal sudah memiliki lisensi B AFC."
"Ternyata mendapat respon bagus dari coach Nil Maizar, maka Ambrizal ada tugas baru sebagai salah satu asisten pelatih," kata Manajer Sriwijaya FC M Fadli SE.
Meski demikian, Ambrizal juga tetaplah sebagai pemain Sriwijaya FC pada musim 2021.
Sehingga nantinya, Ambrizal tetap akan turun ke lapangan sebagai palang pintu Sriwijaya FC.
"Ambrizal tetap bermain sebagai kapten justru ini bagus, kapten sekaligus asisten pelatih."
"Jadi lebih dapat menerjemahkan instruksi dari pelatih kepala," kata Fadli yang juga Wawako Pagaralam.
Pesepakbola yang pernah mencoba berbisnis showroom mobil, buka kafe, toko pakaian ini sendiri mengaku belum ada target untuk pensiun karena saking kecintaannya dengan olahraga si kulit bundar ini.
Karir sepakbola profesionalnya PSPS Pekanbaru 2004-2005, Semen Padang 2006, SFC 2007-2010, Persija Jakarta 2010-2012 Persija Jakarta. PSPS Pekanbaru 2012-2013.
Gersik United setengah musim 2013, Persebaya Surabaya 2013-2014, kembali ke Persija Jakarta 2015.
Kompetisi berhenti setahun off. Ambrizal kembali ke Gersik setengah musim 2016. Barito 2016-2017. Tahun 2018 memperkuat Bhayangkara FC.
Kontrak masih di Bhayangkara FC, ia dipinjamkan ke Kalteng Putra. Barulah 2019 kembali bergabung Tim Sriwijaya FC Liga 2 Indonesia.
Ambrizal mengaku Sriwijaya FC punya arti tersendiri merasakan kesuksesan karirnya di bawah asuhan RD (pelatih Rahmad Darmawan) langsung juara double winner.
"Sukses karir aku di Sriwijaya FC. Tiga tahun walaupun gak juara Liga berturut-turut, tapi juara Copa yang berturut-turut 3 tahun.
Dengar kabar berita Sriwijaya turun, ada emosional merasakan kayak keluarga kita. Pas pula manajemen dan pelatihnya cocok.
Fery telponan mengajak bagaimana supaya aku bisa gabung. Pastinya gabung itu, bertekad mau mengembalikan Sriwijaya ke Liga 1. Dengan pengurus Pak Hendri waktu itu," ujarnya.