Berita Selebriti
7 Tahun Janda dari Ivan Fadilla, Mendadak Venna Melinda Ungkap Dampak Perceraian terhadap Anak
Tujuh tahun bercerai dari Ivan Fadilla kini Venna Melinda mendadak mengungkit masalah dampak perceraian terhadap anak-anak.
SRIPOKU.COM - Sosok akrtis Venna Melinda memang tak pernah hilang dari sorotan publik.
Diketahui kini Venna Melinda memang jarang tampil di layar kaca, wanita kelahiran Surabaya itu rupanya kini tengah disibukkan dengan karier politiknya.
Aktris 48 tahun itu memang selalu meninggalkan kesan apik di mata warganet sebagai seorang publik figur.
Ya, Venna Melinda tak hanya berbakat di dunia hiburan, ibunda Verrell Bramasta tersebut ternyata juga pandai berkarier di dunia politik.
Meski begitu banyak prestasi yang dimiliki Venna Melinda, nama aktris yang berperan dalam film ‘Catatan Si Boy II’ itu masih saja dikaitkan dengan sang mantan suami, yakni Ivan Fadilla.
Sebagaimana diketahui, Venna Melinda dan Ivan Fadilla resmi bercerai pada 2014 silam.
Tujuh tahun bercerai dari Ivan Fadilla, tak ada angin dan hujan, melalui akun Instagramnya @vennamelindareal, sang aktris mendadak mengungkit masalah dampak perceraian terhadap anak-anak.
Lalu, dalam keterangan foto itu, Venna Melinda tetiba mengatakan bahwa perceraian tidak selalu merugikan anak-anak.

“Perceraian tidak selalu merugikan anak-anak,” tulisnya dikutip Grid.ID.
Venna Melinda berpendapat, banyak kasus di mana anak-anak justru menjadi lebih baik setelah orang tuanya berpisah.
“Dalam banyak kasus, terutama di mana ada konflik tingkat tinggi antara pasangan, baik orang dewasa maupun anak-anak menjadi lebih baik setelah perpisahan, terutama segera setelahnya,” lanjutnya.
Terakhir, Venna Melinda kemudian mengatakan bahwa dirinya mencintai kedua orang tuanya.
“I love you Mom @rachmaayumade and Dad @jimmyrekartono, (1990),” pungkas dia.
Baca juga: TERBONGKAR Rahasia Besar di Balik Pernikahan Vicky Prasetyo: Kalina Senyum Hampa
10 Cara Memberi Tahu Perceraian kepada Anak
Salah satu percakapan paling sulit yang dihadapi orangtua adalah berbicara dengan anak-anak tentang rencana bercerai.
Saat akan berpisah atau bercerai, penting untuk berbicara dengan anak sebelum mereka mendengarnya dari orang lain.
Bayangkan betapa mereka sangat sedih ketika mendengarnya dari teman atau orang lain.

Baca juga: TRAGIS, BOcah Usia 3 Tahun Meninggal, Terkunci di Dalam Mobil Selama 4 Jam: Guru Korban Lupa
Dirangkum Grid.ID dari Psychologytoday.com, inilah hal-hal yang harus orangtua ketahui saat membicarakan perceraian kepada anak.
1. Rencanakan apa yang akan dikatakan
Lindungi anak-anak dari rasa sakit hati atau kemarahan dengan merencanakan (bersama-sama) kapan, bagaimana, dan apa yang akan diceritakan.
Rencanakan untuk memberi tahu mereka pada hari keluarga, misalnya akhir pekan.
Tapi jangan melakukannya saat hari istimewa lain, sebelum sekolah, atau waktu tidur.
2. Bicaralah bersama-sama
Hal ini penting agar anak-anak mendengar pada waktu yang sama dan langsung dari ibu dan ayah, bukan dari saudara yang mendengarnya lebih dulu.
Jadi, jika anak berbeda usia, rencanakan untuk berbagi informasi dasar dengan semua anak.
3. Pilih kata yang tidak menyalahkan
Hindari godaan untuk menyalahkan atau mengatakan "kesalahan" siapa ini.
Kamu mungkin merasa ingin anak-anak mengetahui kebenaran, misalnya “Ibu berselingkuh” atau “Ayah meninggalkan kita”.
Akan tetapi, ini akan menyebabkan anak-anak merasa terjebak di tengah.
Sebisa mungkin, gunakan kata “kami” saat menjelaskan keputusan yang telah dibuat.
4. Beri tahu anak apa yang berubah dan apa yang tetap sama
Hal terpenting yang ingin diketahui anak-anak adalah bagaimana perceraian akan memengaruhi kehidupan mereka.
5. Beri tahu mengapa ini terjadi
Anak-anak pasti ingin tahu mengapa ini terjadi.
Anak-anak yang lebih tua akan mencari informasi, sehingga mereka dapat memahami mengapa hidup mereka akan berubah.
Jadi, meskipun kamu tidak ingin membagikan detail yang bersifat pribadi, bersiaplah untuk memberikan beberapa jenis penjelasan umum tanpa menyalahkan.
Misalnya, “Kami berharap ini tidak akan pernah terjadi tetapi kami tampaknya tidak dapat memperbaiki hubungan” atau “Kami saling menyukai dan ingin berteman, tetapi kami tidak saling mencintai lagi”.
6. Beri tahu siapa yang akan meninggalkan rumah
Anak-anak perlu segera mengetahui bahwa mereka akan dapat menjaga kualitas hubungan dengan kedua orangtua, meskipun tidak tinggal di bawah satu atap.
7. Kepastian
Anak-anak akan membutuhkan banyak kepastian bahwa perceraian bukanlah kesalahan mereka.
Karena ada banyak hal yang tidak diketahui di awal perpisahan, jangan membuat janji yang mungkin tidak dapat dipenuhi.
8. Reaksi anak-anak sangat normal
Berita itu mungkin sama sekali tidak terduga dan pasti mengubah hidup mereka.
Anak-anak mungkin tidak tahu bagaimana mengekspresikan emosi mereka yang kuat.
9. Memancing pertanyaan tapi jangan memaksa
Sejauh kamu bisa, berikan tanggapan yang jujur dan jelas.
Jika tidak tahu jawaban dari sebuah pertanyaan, beritahu mereka bahwa kamu akan menjawabnya nanti.
Tetapi pastikan untuk menjauhkan anak-anak dari masalah hukum dan keuangan saat perceraian.
10. Beri anak waktu untuk menyesuaikan diri
Perlu waktu bagi orangtua dan anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan perubahan besar ini.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul 7 Tahun Berpisah dari Ivan Fadilla, Venna Melinda Mendadak Ungkit Masalah Perceraian, Sang Aktris: Perceraian Tidak Selalu Merugikan Anak
dan tayang dengan judul 10 Cara Jelaskan Perceraian pada Anak dengan Benar dan Bijaksana