Enam Daerah Prioritas Pengamanan Karhutla Tahun 2021, PALI Muaraenim Masuk Daftar, Mura Muratara?

Penetapan enam daerah ini berdasarkan hasil evaluasi dan riwayat kebakaran di tahun-tahun sebelumnya yang termasuk kategori rawan karhutla.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
PlH Bupati PALI Syahron Nazil saat berjibaku memadamkan api saat Karhutla beberapa waktu yang lalu. 

“Tahun ini ada anggaran Rp 30 miliar, namun ditempatkan untuk setiap OPD yang menangani karhutla di Provinsi Sumsel.

Seperti di BRG yang peruntukkannya bagi pembuatan embung, kanal bloking, sumur bor, dan sebagainya,” jelas Iriansyah.

Polrestabes Segel Alat Berat Penyerobot Tanah di Gandus,  Lakukan Aktifitas Galian C Ilegal

Meski telah menetapkan status siaga tanggap darurat bencana karhutla per 1 Maret 2021, namun Iriansyah mengklaim saat ini belum ada kasus temuan karhutla di Sumsel.

Hingga saat ini belum ada helikopter waterbombing maupun pesawat yang digunakan untuk teknik modifikasi cuaca (TMC) yang tersedia di Provinsi Sumsel sebab masih menunggu kiriman dari BNPB.

"Namun, sampai saat ini belum ada yang stay di Sumsel karena memang belum ada kasus karhutla,” kata Iriansyah.

Adapun enam daerah diprioritaskan pengamanan karhutla tahun 2021, yakni, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muaraenim, dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved