Dibalik Meja di Pendopo Ponpen At-Taibin, Makam Anton Medan Berada, sudah Disiapkan 3 Tahun Lalu

Pendopo yang berada di sebelah masjid Tan Kok Liong ternyata makam itu berada. Liang lahat itu memiliki kedalaman 160 sentimeter dan panjang 2 meter.

Editor: Yandi Triansyah
Tribunnews.com/Istimewa
Anton Medan atau Muhammad Ramdhan Effendi 

SRIPOKU.COM - Sejak tiga tahun lalu, Anton Medan sudah menyiapkan lahan makam untuk dirinya.

Lokasi makam itu ternyata berada di Pondok Pesantren At-Taibin, Cibinong Jawa Barat.

Rencananya pemilik nama Tionghoa, Tan Kok Liong akan dimakamkan pada Selasa (16/3/2021).

Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021) sore.

Pria berusia 61 tahun itu menderita komplikasi penyakit diabetes dan darah tinggi.

Menantu Anton Medan, Syamsul Bahri Radjam menjelaskan, ayah mertuanya itu sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun kata dia, dokter menyatakan Anton meninggal setelah melakukan cek jantung, nadi hingga pupil.

"Pukul 10.00 kesadaran mulai menurun, dan dibawa ke rumah sakit pukul 15.00," kata dia.

Pendopo Dijadikan Liang Lahat

Pondok Pesantren (Ponpes) At-Taibin di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menjadi tempat peristirahatan terakhir Anton Medan.

Jauh-jauh hari pria 61 tahun itu sudah menyiapkan liang lahat untuknya.

Ternyata sebelum membangun pesantren itu, Anton Medan lebih dulu menyiapkan makam untuknya.

Pendopo yang berada di sebelah masjid Tan Kok Liong ternyata makam itu berada.

Liang lahat itu memiliki kedalaman 160 sentimeter dan panjang 2 meter.

Lahan itu dijadikan pendopo bagi tamu yang berkunjung ke ponpes.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved