Puasa Ramadhan 2021

Cara Membayar Utang Puasa Ramadhan yang Sudah Tinggal Bertahun-tahun, InsyaAllah Puasa Cepat Lunas

Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus ditunaikan disamping sholat 5 waktu, sehingga bagi umat Islam yang masih ada utang segera lunasi.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Tria Agustina
Cara Qodho (mengganti) Puasa Ramadhan 

SRIPOKU.COM - Tak lama lagi umat Islam akan menyambut kedatangan bulan Ramadhan.

Yakni bulan suci nan mulia yang di dalamnya penuh dengan ibadah dan amalan berlimpah untuk dikerjakan.

Mulai dari menunaikan sholat, puasa hingga zakat dilakukan selama bulan suci Ramadhan.

Berbicara mengenai puasa Ramadhan, pasti ada di antara kita yang masih memiliki utang puasa Ramadhan.

Apalagi utang puasa Ramadhan tersebut telah tinggal selama bertahun-tahun lamanya sejak baligh.

Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang harus ditunaikan disamping sholat 5 waktu.

Sehingga puasa Ramadhan termasuk salah satu rukun islam yang harus dijalankan.

Jadi, siapa saja yang telah meninggalkan puasa Ramadhan bahkan tak terhitung lagi jumlah bilangan atau harinya wajib untuk tetap menggantinya.

Lantas, bagaimana cara mengganti (qodho') puasa Ramadhan yang telah tinggal bertahun-tahun?

Lalu, bagaimana cara membayar utang puasa Ramadhan jika lupa bilangan harinya?

Berikut penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad yang dirangkukm Sripoku.com dalam Tanya Ustadz Abdul Somad.

Baca juga: Bolehkah Niat Puasa Ramadhan Dilafalkan untuk Satu Bulan Sekaligus? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Puasa di Jepang lebih panjang, sampai 15 jam sehari
Puasa Ramadhan (Sripoku.com)

Baca juga: JADWAL IMSAKIYAH dan Buka Puasa Ramadhan 2021 di Kota Palembang dan Sekitar Lengkap Sholat 5 Waktu

Banyak di antara kita yang masih mengabaikan ibadah puasa Ramadhan, bahkan lalai akan menjalankannya.

Padahal puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan setelah menunaikan zakat.

Namun, masih ada saja yang meninggalkan puasa Ramadhan, padahal terdapat banyak keutamaan disamping pahala, misalnya dari segi kesehatan.

Kendati demikian, Allah maha pengampun, maka jika di antara kita umat Islam yang bertaubat dan ingin membayar lunas puasa Ramadhan yang telah lalu, sesungguhnya belum terlambat.

"Saya ingin bertanya saya dulu pernah meninggalkan puasa Ramadhan, namun saya lupa berapa jumlahnya, bagaimana cara saya mengganti puasanya?," tanya seorang jemaah pada Ustaz Abdul Somad.

Dalam hal ini Ustaz Abdul Somad memberikan arahan untuk menentukan terlebih dahulu jumlahnya.

Jika tidak ingat atau lupa hitungan harinya, maka bisa mengira-ngira sesuai yang pernah dijalankan puasanya.

Jika dahulu hanya menunaikan puasa sebanyak 5 hari, maka sisanya dihitung sebagai utang.

"Pertama tentukan dulu jumlahnya, tak bisa saya itung pak ustaz, bisa, akhil baligh umur berapa, 10, sekarang baru ingat puasa umur berapa 30,

berarti 20 tahun, saya tak tinggal semua pak ustaz ada juga sedikit-sedikit berapa hari? agak-agak 5 hari,

berarti 25 hari kali setahun kali 10 tahun, 250, kali 20, 500 hari," jelasnya.

"500 hari berapa tahun lunas?, InsyaAllah 5 tahun lunas," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Saya sudah menerapkan rumus ini saya terapkan ke keluarga saya, yang banyak puasanya tinggal ganti, Senin Kamis, Senin Kamis, Senin Kamis, Senin Kamis, 8 hari dalam sebulan setahun 88 hari, InsyaAllah 5 tahun tambah sedikit lunas," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Laksanakan, laksanakan tahun sekarang, InsyaAllah 5 tahun ke depan lunas, gimana kalo sebelum lunas Izroil datang?

InsyaAllah Allah mengampuni karena sudah ada niat, niatnya gimana pak ustaz? Niat puasa Qodho' dilaksanakan hari Senin otomatis mendapat pahala puasa Senin," jelasnya.

Baca juga: Apa Makna Imsak yang Seringkali Jadi Acuan saat Hendak Berpuasa, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Puasa qodho' dilaksanakan di hari Senin dan Kamis dan di bulan Rajab, otomatis dapat tiga pahala," tambahnya.

"Puasa senin kamis dapat, puasa rajab dapat, tapi niatnya satu, jangan pula niatnya tiga," jelasnya.

"Nah ini tentang qodho' puasa, gantilah, kalo setelah dilaksanakan boleh buat surat kertas satu puasaku tinggal 500 hari, sudah kulaksanakan 1 contreng dan seterusnya," jelasnya.

"Mati meninggal masih ada sisa 50 hari lagi, anaknya buka surat wasiat tengok 50, oh emakkita ada utang puasa 50 hari lagi, adik beradik 5 orang ganti masing-masing 10 hari," tambah Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Membayar Zakat Fitrah teruntuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga Lengkap & Benar

SUBSCRIBE US

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved