JANGAN Sembarang Pencet Jerawat, Pria Ini KOMA Ternyata Bukan Jerawat Biasa Tapi 'Segitiga Kematian'

Sang istri Tian pun sudah melarangnya, karena tindakan itu sangat berbahaya, dia menyarankan agar sang suami menjalani perawatan.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Kebiasaan pencet jerawat pria ini nyaris tewas dan alami koma 

Luka itu bisa menyebabkan kerusakan jaringan kulit wajah dan ini sangat tidak baik.

Selain itu, jika jerawat terletak di antara mulut dan hidung itu sangat berbahaya.

Selain areal itu memang sensitif, infeksi di dekat mulut dan hidung sangat berbahaya.

Karena areal itu kerap disebut dalam dunia medis sebagai Segitiga Kematian.

Sebab, areal sensitif, jika terjadi infeksi, maka kuman dan virus cepat menyebar dan langsung masuk saluran pernafasan dan menunju paru-paru atau organ tubuh lainnya.

Akibatnya seperti yang dialami Chen, dia nyaris tewas, koma dalam waktu lama, karena infeski jerawatnya itu menyebar lewat pernafasan dan menyerang paru-paru hingga lumpuh.

Bisa Stroke dan Pembekuan Darah

Menurut Dr Zhu, infeksi di areal Segitiga Kematian itu, akan menyebabnya seseorang mengalami lumpuh, stroke dan pembenuan darah.

Sebab di areal Segitiga Kematin, areal antara mulut dan hidung itu, ada pembuluh darah vena yang alirannya kembali ke cavernous yang ada di otak manusia.

Akibatnya yakni, bisa koma, stroke, hingga mengalami pembekuan darah.

Oleh karena itu teman-teman hati-hati lah kurangi kebiasaan memencet jerawat terutama di areal hidung dan mulut. Bahaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved