Video tanpa Busana Janda Muda Ini Diancam Akan Disebarkan oleh Seorang Duda, Aku Hancur Kamu Hancur

Seorang janda muda asal OKI merasa hidupnya sudah hancur begitu tahu seorang pria memiliki video dirinya yang sedang tidak berbusana.

Editor: Refly Permana
Net
ilustrasi video asusila 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang janda muda asal OKI merasa hidupnya sudah hancur begitu tahu seorang pria memiliki video dirinya yang sedang tidak berbusana.

Lantaran terus mendapat ancaman video itu akan disebar, wanita 22 tahun ini membuat laporan ke SPKT Polrestabes Palembang Senin (8/3/2021).

Korban belum tahu apakah video itu sudah disebar terlapor atau belum.

Ramalan Zodiak Besok, Selasa 9 Maret 2021: Virgo Punya Solusi, Capricorn Mengesankan Orang Lain

Kepada petugas, korban mengatakan peristiwa itu berawal saat dirinya berkenalan dengan pelaku melalui medsos Facebook pada dua tahun lalu.

Kemudian berlanjut dengan saling tukar nomor WhatsApp (WA).

Diantara keduanya pernah melakukan video call melalui WA dimana saat itu korban sedang dalam kondisi tidak berbusana dan tanpa sepengetahuan korban video ini direkam oleh pelaku.

Tepat pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 10.40, saat korban sedang berada di kawasan Kecamatan Sukarami Palembang pelaku menghubungi korban.

Pelaku mengatakan bahwa akan menghancurkan hidup korban dengan menyebarkan video bugil korban ke keluarganya dan di Facebook.

Korban tidak senang, akhirnya mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang diterima tindak pidana UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 Ayat 1.

KOMPOL Mario Ivanry Jabat Wakapolres Prabumulih, Kompol Masnoni Pindah ke Ditreskrimsus Polda Sumsel

Korban saat diwawancarai usai melapor, Senin (8/3/2021) siang mengatakan memang awal kenal dengan pelaku melalui Facebook sejak 2 tahun lalu, dan sejak itu sudah dua kali bertemu di Palembang satu kali dan satu kali dia pergi ke dusun.

"Dia merekam video bugil saya, saat dia menelpon. melalui video call WA saat itu saya sedang habis bangun tidur, tidak taunya direkam video tersebut," jelas korban.

Lanjut korban, pelaku mengancam akan menyebarkan video bugil korban karena merasa hidupnya hancur setelah kenal dengan korban.

Makanya dia juga akan menghancurkan hidup korban dengan menyebarkan video bugil ke medsos massager dan wa keluarga.

"Ibu saya sudah tau, kalau bapak belum. Tujuan pelaku mau mengajak menikah, tetapi bukan saya tolak akan tetapi kalau mau serius datang kerumah melamar, "aku nih wong baik-baik kau datang saja kerumah, pasti diterima orang tua saya" awalnya pelaku mau datang, tetapi setelah nelpon sekali lagi langsung marah-marah," kata korban.

Fitri Minta Bantuan Kemendik-Kemenkes Cukupi Kouta Vaksin Guru, Demi Sekolah Tatap Muka di Palembang

Dari semula, lanjut korban, kalau pernah pertama kali kenal pelaku meminta dikirimkan uang sebesar Rp 1 juta. "Pelaku mengaku seorang duda, saat minta uang saya kirimkan via link sebesar Rp 1 juta. Pelaku ini tujuan untuk mempermalukan saya di desa saya," kata ya.

Laporan korban sudah diterima di SPKT Polrestabes Palembang Unit III dipimpin Panit III Ipda Hendra Suryanto dan laporan akan diteruskan ke Satreskrim untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) polrestabes Palembang," ungkap Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved