Penemuan Mayat di Pemulutan Barat

Penjelasan Dokter Forensik Atas Mayat yang Ditemukan di Pemulutan Barat, Tak Ada Luka Benda Tumpul

"Kita jumpai ada luka bacok memang di sebagian tubuhnya baik di kedua tangannya, kepala di bagian belakang, punggung korban itu memang terkena bacok,"

Editor: Refly Permana
sripoku.com/rere
Evakuasi jenazah Ian Saputra (31) yang ditemukan di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir. Tampak, istri dan anak korban yang berada di rumah duka. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sesosok mayat yang diketahui bernama Ian Saputra (31), yang ditemukan di Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel, pada Minggu (7/3/2021) sudah dilakukan visum oleh pihak kepolisian.

Ian Saputra yang tinggal di Dusun IV, Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir ditemukan dalam posisi penuh luka di bagian tubuhnya dan terkapar di dalam rawa-rawa.

Usai dibawa ke RS Bhayangkara Palembang, hari ini Senin (8/3/2021) dokter forensik pun langsung melakukan visum di bagian luar terhadap korban.

Terbongkar Jejak Digital Nadya Rifta, Fakta Nadya Karyawan Felicia Tissue Dikuak, Dibungkam Kaesang

Dikatakan Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Nasution SpF, usai dilakukan pemeriksaan luar terhadap korban, dokter menjumpai ada banyak luka bacok di tubuh korban.

"Kita jumpai ada luka bacok memang di sebagian tubuhnya baik di kedua tangannya, kepala di bagian belakang, punggung korban itu memang terkena luka bacok," kata dr Indra.

Dirinya menyebut, luka yang paling parah diterima korban yakni di bagian kepala depannya.

Tulang tengkorak korban sampai pecah akibat sayatan benda tajam yang dilakukan oleh pelaku. Luka itulah yang kemungkinan besar menyebabkan korban meninggal dunia.

"Telinganya sama di pipi korban juga mengalami luka, total sebanyak lima luka bacok. Selebihnya itu karena korban mengelak saat terkena senjata tajam," katanya.

Siapa Bupati OKU Selanjutnya Usai Kuryana Azis Meninggal, Ini Pendapat Pengamat Politik dari Unsri

Sementara itu, usai dilakukan visum pihak dari kedokteran forensik tidak menemukan adanya bekas luka dari benda tumpul.

Korban kemungkinan meninggal sejak ditemukan sekira enam jam.

Korban yang ditemukan dalam posisi berada di air dikatakan dokter Indra kemungkinan besar korban meninggal terlebih dahulu sebelum dibuang ke air.

Sementara itu, dari pantauan di rumah sakit, tampak sejumlah orang yang diketahui merupakan pihak keluarga korban menunggu hasil visum korban.

Tampak beberapa orang terlihat menangis ketika jenazah korban dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa kerumah duka.

Namun, keluarga tak ada satupun yang memberikan komentar terkait dugaan pembunuhan yang dialami oleh korban.

Jabatan Kapolsek BTS Ulu Kini Dipegang Mantan Anggota Porpam Polda Sumsel, Mutasi di Musi Rawas

Jenazah korban pun langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Dusun IV, Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved