Sebab Harga Cabai Melonjak Drastis di PALI, Ada Cabai Setan Kini Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Harga cabai jenis cabai setan di PALI mencapai Rp100 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya di angka Rp 50 ribu per kg. 

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
sripoku.com/reigan
Cabai setan di Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi, Kabupaten PALI. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga

SRIPOKU.COM, PALI - Harga cabai di PALI beberapa hari terakhir 'sepedas' rasa dari cabai itu sendiri.

Betapa tidak, harganya melonjak signifikan di saat cabai menjadi salah satu kebutuhan dapur yang tidak bisa ditinggalkan.

Sontak, naiknya harga cabai membuat pengeluaran ibu rumah tangga di PALI bertambah.

Pendukung KLB Sibolangit Satu Per Satu Dipecat, Pengamat Poltiik Ini Sebut Itu Bukan Politik Modern

Berdasarkan pantauan di Pasar Inpres Pendopo Talang Ubi, Minggu (7/3/2021), harga cabai jenis cabai setan mencapai Rp100 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya di angka Rp 50 ribu per kg. 

Sedangkan harga cabai keriting turut mengalami kenaikkan, meski tak terlalu signifikan, yakni dikisaran Rp 50 ribu per kg.

Sementara harga cabai rawit diangga Rp 75 ribu per kg. 

Nuri, warga Talang Ubi Selatan, salah seorang pengunjung berkata kondisi demikian tentu memaksa merogoh kocek lebih untuk menikmati rasa pedas dari jenis cabai tersebut.

"Saya pilih cabai setan ini karena meski sedikit tapi rasanya sangat pedas, terpaksa dibeli walaupun mahal karena kebutuhan." ungka Nuri, Minggu (7/3/2021). 

Menurutnya, cabai jenis lain memang ada yang lebih murah, namun jika dihitung-hitung masih sama dengan penggunaan cabai setan. 

Ajakan Teddy Pardiyana Ketemu Rizky Febian, Mau Tagih Uang Rp 750 Juta, Malah Ungkit Ulah Iky

Lantaran, cabai lain harus lebih banyak penggunaannya apabila masakannya ingin pedas. 

"Kami harap harganya jangan langsung meroket seperti ini," ujarnya.

Sementara, Bambang salah satu pedagang cabai dan sayuran mengaku bahwa naiknya harga cabai karena memang pasokannya sedikit. 

"Kami juga tidak ingin harga cabai setan dan sayuran naik, sebab imbasnya pembeli banyak yang urung. Jadi, kalaupun membeli pasti mengurangi pembeliannya." jelasnya. 

"Kenaikan ini akibat pasokan kurang. Meski pasokan sedikit, tapi menjualnya susah karena banyak pembeli memilih jenis cabai lain," katanya. 

Herman Deru Ingin Gagas IPDN Untuk Sumbagsel, Wacanakan Lokasinya di Pagaralam

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved