Pendukung KLB Sibolangit Satu Per Satu Dipecat, Pengamat Poltiik Ini Sebut Itu Bukan Politik Modern

Secara tegas Bagindo mengatakan bila langkah pemecatan yang diambil tidak sesuai dengan penyelesaian konflik partai modern.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Jhoni Allen Marbun memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)pada Jumat 5 Maret 2021 lalu. 

Perlunya peran pemerintah untuk turut andil dalam penyelesaian kisruh Partai Demokrat, agar tidak muncul kesan pembiaran yang sengaja dilakukan pemerintah. 

Mengingat, KLB Demokrat di Sibolangit mengusung Moeldoko yang notabennya salah satu jajaran pejabat tinggi negara dan bertugas di lingkungan istana kepresidenan.

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Herman Deru Ingin Gagas IPDN Untuk Sumbagsel, Wacanakan Lokasinya di Pagaralam

"Jangan sampai bola panas pindah ke pemerintah. Bila tidak bisa menyikapi secara transparan bisa membuat pemerintah terpojok.

Dalam penyelesaian kisruh ini pemerintah harus bijak dan transparan dalam menyikapinya.

Pemerintah posisinya ditengah, sebagai "wasit" dalam masalah ini. Upayakan rekonsiliasi dan ini harus dipublikasi agar netralitasnya terlihat," katanya. 

Selain itu, langkah pemecatan kader tidak akan menyelesaikan akar masalah.

CUMA ada 1 Orang Jenderal Bintang 6 di Dunia, 8 Jenderal Bintang Lima, 3 Diantaranya dari TNI

"Dulu kan mereka bersama sama-sama kader Partai Demokrat, pulang dari KLB silakan diundang dong.

Ini Partai Politik bukan perusahaan yang bila tidak mematuhi tugas atau jam kerja bisa main pecat.

Bukan saya memihak satu kelompok ya, mau di partai politik manapun tidak semestinya manajemen penyelesaian masalahnya seperti itu," ungkapnya. 

Ia berharap, dalam penyelesaian masalah kisruh di Partai Demokrat mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi, jangan malah bertolak belakang dalam prakteknya. 

Dan jangan lupa subscribe, like dan share channel Tiktok Sriwijayapost di bawah ini:

"Selain pemerintah ikut duduk bersama, sebaiknya juga merubah manajemen pengelolaan partai, ubah AD/ART partai.

Jangan ada lagi monopoli kekuasaan didalamnya," katanya.

Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB Demokrat di Sibolangit, Dr H Marzuki Alie SE MM, mengatakan untuk membangun dan membangkitkan kembali kadernya di daerah-daerah butuh waktu dua tahun. 

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved