Ini Profil Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Pangeran UEA yang Hadiahi Jokowi Masjid Mewah di Solo

Gibran berharap pembangunan masjid bisa semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan Uni Emirat Arab. Selain bisa dimanfaatkan untuk wisata

Editor: aminuddin
kompas.com
Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Joko Widodo 

Dikutip dari laman resmi kantor kerajaan, Pangeran MBZ mengenyam pendidikan di al-Ain dan Abu Dhabi hingga usia 18 tahun.

Pada tahun 1979, ia bergabung dengan Akademi Militer Kerajaan Sandhurst, tempat pendidikan militer yang prestisius di Britania Raya.

Di tempat itu, MBZ belajar menggunakan armour, menerbangkan helikopter, terjun payung, dan sejumlah aktivitas militer lainnya.

Setelah lulus pada April 1979, ia pulang ke UEA untuk bergabung dengan kursus pelatihan perwira di Sharjah UEA.

Setelah itu, ia dipercaya memegang sejumlah peran dalam militer UEA, mulai dari Perwira Pasukan Amiri (pasukan keamanan elit UEA), pilot di Angkatan Udara UEA, hingga sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.

Pangeran MBZ juga memegang peran politik dan ekonomi di tingkat Emirat dan tingkat Federal. 

Ia dikenal dengan komitmennya yang besar untuk meningkatkan standar pendidikan di Abu Dhabi.

Harapannya adalah agar pendidikan di Abu Dhabi setara dengan standar internasional yang terbaik.

Sejak menjabat sebagai Ketua Dewan Pendidikan Abu Dhabi, MBZ terus menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga pendidikan kelas dunia.

Di bidang bisnis, Pangeran MBZ menjabat sebagai Vice Chairman Abu Dhabi National Oil Company dan Chairman Mubadala Investment Company.

Pada 2019 lalu, Mohamed bin Zayed juga masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time.

Ia juga dinobatkan sebagai "Pemimpin Arab Paling Hebat" (Most Remarkable Arab Leaders) 2019 versi Russia Today.

Pemilihan itu dilakukan berdasarkan pungutan suara 9 hari yang berakhir pada 31 Desember 2019 dengan jumlah partisipan 13.880.968 orang.

Ia memperoleh 68,6 persen suara, mengalahkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman yang hanya memperoleh 15,6 persen suara.

Sementara itu, pada 1981, MBZ menikah dengan Sheikha Salama binti Hamdan al-Nahyan dan dikaruniai sembilan anak.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved