Danang Ngamuk Saat Lihat Sumani Remukkan Kepala Ayahnya Sambil Berteriak : Bajingan Kowe Sumani!
"Kowe 10 tahun tak openi malah mbok kepruk (kamu 10 tahun saya rawat ttapi kenapa malah kamu remuk (kepalanya)!" Seru Danang sebelum dia ditenangkan
SRIPOKU.COM, REMBANG - Rekonstruksi pembunuhan terhadap Dalang Anom Subekti dan keluarganya, Kamis (4/3) berlangsung lancar meski diwarnai amukan Danang.
Danang yang anak korban mencaci maki sekaligus menyumpahi Sumani setelah melihat pelaku meremuk korban saat rekonstruksi pembunuhan di Rembang.
"Bajingan kowe Sumani!" teriaknya sambil melototi Sumani.
Sejumlah orang memegangi tubuh Danang yang beberapa kali memberontak ingin menghajar Sumani.
Danang tampak sangat marah.
Wajahnya memerah, matanya pun sembab.
"Kowe 10 tahun tak openi malah mbok kepruk (kamu 10 tahun saya rawat tetapi kenapa malah kamu remuk (kepalanya)!" Seru Danang yang kemudian ditenangkan kerabatnya.
Danang pun menyerukan bila Sumani tak dihukum mati, maka dirinya yang akan membunuh Sumani sendirian.
Rekonstruksi
Polres Rembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap empat orang anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang.
Sebagaimana diketahui, dalang Anom Subekti (63) bersama istrinya (53), putri tirinya (AS), dan cucunya GLK (10) dibunuh secara sadis.
Pelaku pembunuhan ialah Sumani (44), warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Dalam rekonstruksi kejadian, Sumani memeragakan 53 adegan.
Mulai dari datang untuk bertamu, membunuh empat korban dengan sebatang kayu, mengambil uang dan perhiasan korban, mengepel darah, hingga kabur menaiki sepeda motor.
Rekonstruksi berlangsung selama sekira dua jam, dimulai pukul 08.30 WIB.
