Apa Itu Papiloma? Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Dulu Penyebabnya dan Begini Cara Mengatasinya

Apa itu Papiloma? Kenali dulu penyebab terjadinya papiloma dan begini cara mengatasi papiloma

Editor: pairat
(Shutterstock/Epov Dmitry)
Ilustrasi papiloma 

SRIPOKU.COM - Apakah Kamu pernah mendengar istilah Papiloma?

Sekilas memang kedengaran asing dan tak  familiar, namun kalau mendengar istilah kutil mungkin lebih banyak yang tahu daripada papiloma.

Nah, Papiloma kerap dikenal dengan kutil. Benjolan ini sekilas terlihat mirip puting berukuran kecil.

Lantas apa itu papiloma?

Papiloma merupakan istilah dalam ilmu kesehatan (medis) yakni benjolan yang terbentuk dari jaringan epitel yang menonjol ke luar.

Dilansir dari WebMD, benjolan tumor papiloma biasanya bersifat jinak, tapi ada juga sebagian yang ganas.

Papiloma bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh; seperti kulit, leher rahim, saluran payudara, atau selaput lendir yang menutupi bagian dalam kelopak mata.

Sebelum mengulas cara menghilangkan papiloma, kenali dulu apa itu papiloma dan penyebabnya.

Melansir Medical News Today, papiloma adalah tumor yang tumbuh tidak agresif dan tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Tumor papiloma sering muncul di permukaan jaringan lembab yang melapisi bagian dalam tubuh. Misalkan, usus atau saluran pernapasan.

Jika ada gejala papiloma, ada baiknya setiap orang memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan benjolan bersifat jinak.

Papiloma jinak tidak perlu dikhawatirkan. Tapi, setiap penderita papiloma perlu waspada jika benjolan ini menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan rasa tidak nyaman lainnya.

Baca juga: Apa Itu Vitiligo? Kerap Bikin Orang tak Percaya Diri, Kenali Gejala Awal Terjadi dan Penyebabnya

Penyebab papiloma

Terdapat beberapa penyebab papiloma. Tapi, sebagian besar kasus papiloma disebabkan infeksi virus human papillomavirus (HPV).

Sedangkan papiloma yang tumbuh di saluran kemih, penelitian menunjukkan penyebabnya bisa berasal dari kebiasaan merokok dan faktor lainnya.

Selama ini infeksi HPV disebut terkait dengan kanker serviks. Namun, ahli mengatakan bahwa infeksi HPV baru bisa berkembang menjadi kanker dalam waktu antara 10-30 tahun.

Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, setiap papiloma perlu diperiksakan ke dokter.

Selain rentan menjadi tumor ganas, papiloma yang tidak mendapatkan perawatan medis tepat juga dapat mengancam kesehatan.

Tergantung lokasinya, komplikasi papiloma dapat menyebabkan penurunan fungsi organ, gangguan saluran pernapasan, saluran kencing, leher rahim, dll.

Cara menghilangkan papiloma

Melansir laman resmi Dermatologs.com, ada beberapa cara menghilangkan papiloma yang bisa dijajal, yakni lewat terapi obat dan tindakan medis.

Obat dan perawatan untuk menghilangkan papiloma ini disesuaikan dengan kondisi kulit, ukuran benjolan, lokasi, dan diagnosis. Berikut beberapa di antaranya:

  • Terapi obat papiloma

Dokter terkadang merekomendasikan perawatan untuk menghilangkan papiloma dengan terapi obat papiloma.

Obat papiloma bekerja dengan merangsang sistem daya tahan tubuh penderita untuk menghancurkan sel abnormal. Jenis obat ini diminum.

Selain itu, ada juga obat papiloma berupa salep untuk dioleskan di jaringan kutil.

Baca juga: Apa Itu Emotional Eating? Bisa Terjadi pada Pria maupun Wanita, Begini Cara Mengatasinya

  • Terapi pembekuan papiloma atau cryodestruction

Perawatan ini diberikan untuk menghancurkan benjolan yang tumbuh tidak normal.

Terapi klinis ini menggunakan suhu rendah sampai batas tertentu, sehingga jaringan papiloma bisa luluh dan tidak tumbuh lagi.

  • Elektrokoagulasi papiloma

Perawatan untuk menghilangkan papiloma ini dilakukan dengan proses kauterisasi menggunakan arus listrik.

Prosesnya dilakukan dengan membakar benjolan papiloma lalu dikikis perlahan menggunakan alat kuret.

  • Terapi laser papiloma

Perawatan untuk menghilangkan papiloma ini menggunakan laser dengan gelombang cahaya tertentu.

Energi yang dipancarkan laser dapat menghancurkan jaringan papiloma tanpa merusak jaringan sekitarnya.

  • Operasi papiloma

Operasi pengangkatan papiloma biasanya direkomendasikan untuk menghilangkan papiloma berukuran besar.

Operasi bedah ini dilakukan dengan bius lokal. Jaringan papiloma akan diangkat lantas bekas lukanya akan dijahit.

Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan cara menghilangkan papiloma paling tepat.
Hindari menghilangkan papiloma mencabut kutil sendiri karena bisa menyebabkan infeksi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menghilangkan Papiloma"

Baca juga: Apa Itu Corona B117? Mutasi Virus yang Ditemukan di Indonesia, Ternyata Garis Keturunannya dari Sini

Baca juga: Apa Itu Pandemi, Epidemi dan Endemi, Istilah yang Digunakan saat Wabah Penyakit Melanda Dunia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved