11 Pemain yang Terkenal Saat Membela Schalke Tim Juru Kunci Bundesliga 2020/2021, Jadi Formasi 4-3-3

Schalke bisa dikatakan sebagai salah satu sumber penghasil pemain berbakat yang selanjutnya dibeli mahal oleh klub-klub raksasa.

Penulis: Refli Permana | Editor: Refly Permana
AFP
Benedikt Hoewedes ketika aktif bermain bersama Schalke. 

SRIPOKU.COM - FC Schalke 04 kini diambang degradasi.

Duduk di peringkat 18, Schalke menjadi klub berperingkat paling bawah di klasemen sementara Bundesliga musim 2020/2021.

Jarak poin dengan klub yang ada satu peringkat di atasnya ada delapan, cukup jauh, butuh keajaiban untuk Sead Kolasinac bisa lolos dari zona degradasi.

Dalam laga terakhir, klub asuhan Dimitrios Grammozis ini baru saja kalah telak dari VFB Stuttgart.

Padahal, jika menilik ke belakang, Schalke merupakan salah satu tim papan tengah di Bundesliga.

Terungkap Syarat Diajukan Moeldoko, Sebelum Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Ajukan 3 Pertanyaan

Klub yang kini bermarkas di Stadion Veltins-Arena itu bisa saja menjadi tim kuat di Jerman andai para pemain andalannya tidak dilego ke klub lain.

Ya, Schalke bisa dikatakan sebagai salah satu sumber penghasil pemain berbakat yang selanjutnya dibeli mahal oleh klub-klub raksasa.

Ironisnya, sejumlah pemain berbakat yang pernah dimiliki Schalke malah banyak dibeli oleh Bayern Munchen, raksasa sekaligus rival Schalke di Liga Jerman.

Berikut ini sripoku.com rangkum sejumlah pemain yang dibesarkan oleh Schalke dan selanjutnya dijual ke klub lain:

1. Hamit Altintop

Pria yang kini berusia 38 tahun ini dibeli Schalke dari salah satu tim kasta ketiga di Liga Jerman.

Saat dibeli, Hamit Altintop masih berusia 19 tahun.

Namun, tidak butuh waktu lama untuk pemain asal Turki ini untuk menjadi pemain andalan di Schalke.

Akhirnya, setelah bermain empat musim, penampilan cemerlangnya membuat Munchen membeli sang gelandang di tahun 2007.

Patut disayangkan lantaran saat itu Altintop dibeli berstatuskan bebas transfer.

Profil Ebiet G Ade, Cerita Pelantun Rumput Bergoyang Mungkin Jin dalam Biola Itu Masuk ke Saya

2. Benedikt Howedes

Biasa berposisi di bek tengah, Benedikt Howedes merupakan pemain yang dibesarkan Schalke dari tim junior.

Saat berusia 19 tahun, ia sudah bergabung bersama tim senior Schalke.

Penampilan cemerlangnya bahkan membuat ia pernah bermain di timnas Jerman.

Raksasa Italia, Juventus, sempat meminjam jasanya, namun tidak lama dan kembali ke Schalke.

Kini, Howedes sudah gantung sepatu setelah terakhir kali bermain bersama salah satu klub di Rusia.

3. Mesut Ozil

Nama satu ini salah satu pemain kelas wahid yang pernah dimiliki oleh Schalke.

Mesut Ozil sudah dimiliki Schalke sejak sang pemain berusia 19 tahun.

Ia tidak lama bermain untuk Schalke karena mata tajam pencari bakat dari Werder Bremen berhasil mendapatkan tanda tangan Ozil di tahun 2008.

Di klub itulah, sinar Ozil semakin benderang hingga akhirnya di tahun 2010 pindah ke Real Madrid, klub raksasa asal Spanyol.

Bermain bersama sejumlah bintang ternama seperti Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dan lainnya membuat Ozil semakin diperhitungkan sebagai pemain cerdas.

Ia lantas pindah ke Arsenal setelah tiga tahun bermain bersama Madrid.

Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Pada KLB Partai Demokrat di Sumut, Ini Katanya

4. Ivan Raktic

Schalke menjadi klub pertama yang diperkuat Ivan Rakitic sejak dibesarkan oleh FC Basel di usia 18 tahun.

Empat musim bersama Schalke, gelandang asal Kroasi ini dibeli Sevilla di tahun 2011 dan menjadi andalan di klub tersebut.

Sinar Rakitic di Spanyol semakin cemerlang hingga akhirnya direkrut pesaing terberat Madrid di Liga Spanyol, Barcelona.

Layaknya Ozil, Rakitic di Barcelona juga bermain bersama sejumlah bintang sepakbola kelas wahid seperti Lionel Messi, Neymar, hingga Luis Suarez.

Sosoknya bahkan digadang-gadang sebagai pengganti Xavi atau Andreas Iniesta, dua pemain yang menjadi jenderal lapangan tengah klub asal Catalunya.

5. Joel Matip

Pemain berdarah Kamerun dan Jerman ini salah satu binaan asli Schalke.

Joel Matip sudah bergabung bersama akademi sepakbola Schalke di tahun 2006.

Bek tengah yang kini berusia 29 tahun itu bermain bersama tim senior Schalke di tahun 2009 hingga 2016.

Matip selalu menjadi bek utama selama rentang waktu tersebut.

Penampilan apiknya membuat Liverpool membeli sang pemain di tahun 2016 dan hingga saat ini masih bermain di klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.

6. Julian Draxler

Playmaker yang mahir dalam menggiring bola ini adalah pemain bintang lainnya yang dibesarkan Schalke sejak usia remaja.

Julian Draxler gabung bersama tim senior Schalke di tahun 2011.

Empat musim selanjutnya, ia dibeli Wolfsburg sebelum akhirnya gabung bersama Paris Saint Germain di tahun 2017.

Draxler menjadi salah satu pemain yang masuk proyek besar Paris Saint Germain sejak dimiliki oleh seorang pria kaya asal Arab.

Hingga kini, Draxler masih bermain di klub tersebut.

Siapa Herri Zulkarnain, yang Diserang Massa Pro KLB Demokrat, Politisi Pengagum SBY, Mantan Satpam

7. Christian Fuchs

Nama pemain asal Austria ini mungkin tidak terlalu mentereng.

Namun, bagi yang mengikuti sepak terjang Leicester saat menjadi juara Liga Inggris, akan tahu betapa vitalnya peran Fuchs di klub tersebut.

Sebelum gabung bersama The Foxes, Fuchs yang kini berusia 34 tahun sudah empat musim bermain bersama Schalke.

Sayangnya, Schalke kurang sering memakai tenaganya hingga akhirnya melepas sang pemain ke Leicester tanpa biaya.

8. Leon Goretzka

Bagi penggemar Bayern Munchen, bisa menyaksikan betapa hebatnya sosok Leon Goretzka di atas lapangan hijau.

Mahir bertahan, mengatur permainan, menggiring bola, melepas tendangan jarak jauh, hingga mengirim umpan adalah sejumlah keahlian yang dimiliki pemain berusia 26 tahun ini.

Munchen membeli Goretzka setelah melihat penampilan cemerlangnya bersama Schalke.

Schalke memang mendapat keuntungan berlipat-lipat dari hasil penjual Goretzka.

Akan tetapi, mereka memiliki sosok pemain tangguh dan sialnya justru dilepas ke tim yang notabene pesaing utama di Bundesliga.

Padahal, sejumlah klub besar Eropa ikut bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Goretzka kala itu.

9. Leroy Sane

Pemain ini juga dibesarkan oleh akademi sepakbola muda Schalke.

Di usia muda, Leroy Sane sudah beberapa kali pindah klub sebe;um akhirnya ditarik tim senior Schalke di tahun 2015.

Hanya satu musim bermain, Sane langsung dibeli Manchester City dan menjadi salah satu pemain andalan klub kaya asal Inggris tersebut.

Kini, Sane sudah bermain untuk Munchen sejak pertengahan tahun silam.

MARZUKI: Dihajar Kanan-Kiri, AHY Kedodoran Panggil SBY,Ini Bukan Negara Pacitan

10. Weston McKennie

Weston McKennie menjelma menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah Juventus sejak dilatih Andrea Pirlo.

Pemain asal Amerika Serikat ini besar dari akademi sepakbola muda yang dimiliki Schalke dan bermain untuk tim senior sejak tahun lalu.

Sempat menjadi pemain pinjaman, Juventus kini sudah menjadikan sang pemain sebagai pemain tetap.

11. Manuel Neuer

Nama besar terakhir di era sepakbola modern yang pernah bermain untuk Schalke adalah Manuel Neuer.

Neuer murni pemain binaan Schalke sejak sebelum usia 17 tahun.

Bakatnya sudah terlihat di usia 19 tahun hingga akhirnya bergabung bersama tim senior.

Usia muda tidak menghalangi pelatih untuk menjadikan Neuer kiper utama.

Lagi-lagi, Munchen berhasil mendapatkan tanda tangan pemain andalan Schalke setelah Neuer memutuskan pindah di tahun 2011.

Sampai kini, Neuer masih menjadi andalah di klub FC Hollywoods dan didapuk menjadi kapten utama tim.

Melihat daftar tersebut, jika dikumpulkan menjadi satu tim, akan terbentuk formasi 4-3-3 dengan strategi false nine:

Kiper: Neuer

Bek tengah: Matip, Goretzka

Bek sayap: Fuchs, Howedes

Gelandang: Rakitic, Altintop, McKennie

Sayap: Sane, Draxler

Striker: Ozil

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved