Breaking News

Berita OKU Selatan

Cara Ternak Ikan Cupang, Sangat Mudah, Modal Rp 900 Ribu Bisa Berkembang Hingga Rp 5 Juta Per Bulan

Ikan cupang yang banyak digemari oleh berbagai kelompok usia tersebut dipasarkan lewat media sosial (medsos) facebook, instagram dan whatsapp

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Ikan cupang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Bermodal kurang dari satu juta melalui usaha ikan cupang, M Renol (27) warga Kecamatan Muaradua OKU Selatan berhasil mengumpulkan omset hingga Rp 5 juta per bulannya.

Ketertarikannya berternak ikan hias jenis ikan cupang itu berawal saat melihat ikan unik tersebut di sebuah kali aliran sungai kecil serta ditambah lagi mendapat dari pemberian bibit dari rekannya.

"Awalnya dari hobi memancing di parit sawah, ditambah ada teman yang memberi saya 5 pasang ikan hias dari jenis galaxi koi, nemo, samurai, halpmont, dan serit.

Dari situlah awal mulanya saya mengembangkan ternak ikan hias cupang ini," ungkap Renol.

Renol menuturkan, sebagai peternak memulai dari nol sejak setahun terakhir.

Proses pengembangbiakan ikan cupang tidaklah sulit dan dengan modal yang terjangkau.

"Modalnya awal-awal dulu sekitar Rp 900 ribu, untuk membuat lubukan sekitar 20 buah dan kini omset saya per bulannya mencapai Rp 5 juta," ujar Renol.

Ikan cupang
Ikan cupang (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Ia mengatakan prosesnya hanya ternak mengawinkan ikan dengan menggabungkan induk ikan dan lawan jenisnya ke dalam sebuah wadah (lubukan) terpisah berupa sebuah kotak beralas terpal yang diisi air.

Kemudian, proses pengawinan ikan dibutuhkan waktu kisaran satu minggu.

Setelah itu kembali pisahkan ke wadah yang telah disediakan.

"Jenis ikan cupang ini bermacam dan merupakan ikan fighter.

Di situlah keunikan dari ikan ini yang kita sebut dengan mutasi.

Jadi setiap satu ikan akan memiliki corak warna sendiri sendiri," tuturnya.

Perternak ikan hias jenis cupang, M Renol (27), warga Kecamatan Muaradua OKU Selatan mengumpulkan omset hingga Rp 5 juta per bulannya. Gambar diambil Senin (1/3/2021).
Perternak ikan hias jenis cupang, M Renol (27), warga Kecamatan Muaradua OKU Selatan mengumpulkan omset hingga Rp 5 juta per bulannya. Gambar diambil Senin (1/3/2021). (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Ikan cupang yang banyak digemari oleh berbagai kelompok usia tersebut dipasarkan lewat media sosial (medsos) facebook, instagram dan whatsapp sebagai wadah promosi bagi pecinta ikan hias tersebut.

Untuk harga jual sesuai jenis dan keindahan motif ikan.

"Ikan cupang dijual dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 300 ribu per ekor," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved