Apa Itu Emotional Eating? Bisa Terjadi pada Pria maupun Wanita, Begini Cara Mengatasinya
Ternyata, perilaku yang seperti ini dinamakan emotional eating.Lantas apa itu emotional eating?
SRIPOKU.COM - Merasa lapar saat jam tertentu adalah hal yang sangat wajar dirasakan seseorang.
Misalnya lapar pada saat jam makan siang atau merasa lapar ketika cuaca dingin, ini adalah hal yang wajar yang umum dialami banyak orang.
Namun pernahkah Kamu merasa ingin sekali makan padahal perut sedang tidak dalam keadaan lapar?
Atau pernahkah kamu merasa ingin makan ketika mood tiba-tiba berubah?
Ternyata, perilaku yang seperti ini dinamakan emotional eating.
Lantas apa itu emotional eating?
Melansir Healthline, emotional eating dapat terjadi baik pada pria maupun wanita yang disebabkan oleh berberapa hal termasuk stress, perubahan hormon, dan isyarat lapar yang sudah tercampur antara lapar secara fisik atau lapar secara emosional.

Baca juga: INDONESIA Sudah Jebol, Ditemukan 2 Kasus Penularan Virus Corona Baru Asal Inggris
Ketika seseorang stress dan dipenuhi dengan emosi yang negatif, biasanya ia akan merasa hampa atau kosong.
Nah, makanan dipercaya dapat mengisi kekosongan ini dengan menciptakan perasaan palsu tentang kepenuhan atau keutuhan sementara.
Artinya, perilaku mereka ini didasari oleh perasaan lapar secara emosional dan bukannya rasa lapar fisik sebenarnya.
Memang tidak mudah untuk membedakan antara perasaan lapar secara fisik dan emosional.
Oleh karena itu kamu perlu mengamati betul-betul kapan dan bagaimana perasaanmu saat lapar dan saat kenyang.
Berikut ini adalah perbedaan lapar secara fisik dan lapar secara emosional yang dikutip dari Healthline.
- Lapar secara fisik biasanya dirasakan dari waktu ke waktu sedangkan lapar secara emosional muncul secara tiba-tiba
- Ketika kamu lapar secara fisik, kamu mengingkan berbagai jenis makanan. Sedangkan lapar secara emosional hanya membuatmu mengingkan satu makanan tertentu
- Jika setelah makan kamu merasakan rasa bersalah, itu artinya kamu mengalami lapar secara emosional
Lapar secara emosional ini memang harus ditangani secara serius karena dapat meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas sendiri dapat membahayakan kesehatan karena dapat memicu berbagai penyakit.

Baca juga: Video Viral Pernikahan Pria Kembar Nikahi Wanita Kembar Secara Bersamaan di Sumedang
Untuk mengatasinya, kamu dapat mencoba cara-cara berikut yang direkomendasikan Healthline.
- Berikan dirimu keyakinan dan pemahaman bahwa rasa lapar secara emosional tidak bisa dipadamkan dengan makan
- Temukan cara lain untuk mengatasi atau mengurangi stress, seperti menulis, membaca atau menonton
- Buat tubuhmu bergerak dengan berjalan-jalan atau melakukan olahraga tertentu
- Coba untuk meditasi yang bisa kamu pelajari di Youtube
- Membuat diari tentang kapan dan apa yang kamu makan untuk mengetahui apa yang memicu rasa lapar emosional
- Jika masih sulit untuk membedakan rasa lapar fisik dan emosional, coba untuk makan makanan yang sehat seperti buah atau makanan rendah kalori
- Singkirkan makanan atau camilan tidak sehat yang ada di rumah sehingga ketika kamu mulai merasa lapar secara emosional, tidak ada makanan yang dapat kamu makan
- Minta bantuan orang-orang terdekat untuk menemanimu ketika suasana hatimu berubah (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mengenal Emotional Eating alias Kebiasaan Makan Padahal Nggak Lapar, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Baca juga: Kata Ferdinand Neraka Akan Lebih Banyak Dihuni Orang Mabuk Agama, daripada Orang yang Mabuk Miras
Baca juga: Manfaaat lain Dari Asam Jawa, Dapat Atasi Batuk dengan Cepat, Ini Caranya !