Berita Sriwijaya FC

Sosok Pelatih Liestiadi Jadi Usulan Suporter Sriwijaya FC Jika Nil Maizar Tak Deal, Ini Kariernya

Berikut sosok pelatih Liestiadi bagus untuk masuk dalam daftar bidikan manajemen Sriwijaya FC, jika mengalami kebuntuan dengan Nil Maizar

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Ini sosok pelatih Liestiadi bagus untuk masuk dalam daftar bidikan manajemen Sriwijaya FC, jika mengalami kebuntuan dengan Nil Maizar 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pasca diputusnya kontrak Budiardjo Thalib dari kursi kepalatihan, kali ini Sriwijaya FC mencari sosok pelatih yang tepat buat Sriwijaya FC.

Kali ini, ada sosok pelatih Liestiadi menjadi usulan suporter Sriwijaya FC untuk melatih Laskar Wong Kito, disamping belum dealnya Nil Maizar pada lanjutan Liga 2 Indonesia mendatang. 

Menurut Ketua Umum Kelompok Suporter Sriwijaya Mania (S-MAN) Edi Ismail, mengusulkan agar manajemen Sriwijaya FC, bisa menjadikan pelatih Liestiadi sebagai alternatif calon pelatih kepala, untuk musim kompetisi 2021 ini.

Hal tersebut lantaran, belum dealnya manajemen Sriwijaya FC dengan Nil Maizar lantaran besaran kontrak yang tidak menemukan kecocokan harga.

"Kalau mahal Nil Maizar, kami usulkan Liestiadi saja," kata Edi Ismail.

Menurutnya, sosok pelatih Liestiadi termasuk pelatih yang bagus, untuk masuk dalam daftar bidikan manajemen Sriwijaya FC, jika mengalami kebuntuan nego dengan Nil Maizar.

"Bagus juga Lestiadi, dio pernah asisten pelatih di Arema Malang. Di Persib juga. Dak apo ambek dio. Yang penting pemainnyo yang mumpuni," kata Edi yang merupakan pengusaha otomotif.

Liestiadi kelahiran Medan, Sumatera Utara, 14 Oktober 1968, mantan pelatih klub PSMS Medan 2009. Pernah menjadi Asisten Pelatih Tim nasional sepakbola Indonesia Pra Piala Dunia 2014 untuk membantu Pelatih Kepala Wim Rijsbergen.

Berikut karir kepelatihan Liestiadi 2009 PSMS Medan, 2009-2010.

Arema Indonesia, 2010-2011 PSM Makassar (asisten), 2011-2012 Indonesia (asisten).

2012 Indonesia U-21 (asisten), 2012 Indonesia U-23 (asisten), 2013 Indonesia U-23 (asisten), 2013 Indonesia U-19, 2014.

Persiba Balikpapan, 2015, Persegres Gresik United, 2015 PSM Makassar, 2016
Persegres Gresik United.

2017 Persipura Jayapura, 2017 Persikad Depok, 2018 Celebest FC, 2019 Persib Bandung B, 2019
PSIM Jogjakarta.

Kiprah Liestiadi di dunia kepelatihan juga pernah dihiasi dengan gelar juara. Kisah manis itu terjadi pada 2009/10 lalu dan dicatatkannya bersama Arema FC.

Liestiadi bertindak sebagai asisten pelatih di Arema FC.

Ia bekerja sama dengan Robert Rene Alberts yang menjadi pelatih kepala, dan berhasil menorehkan gelar juara Liga Super Indonesia 2009/10.

Arema juara setelah mengumpulkan 73 poin pada akhir musim. Mungkin, kisah manis tersebut bisa terulang kembali dengan membawa kejayaan bagi Persib B.

Kecemerlangan Liestiadi sebagai asisten pelatih di Arema FC membawanya meraih jabatan di level Timnas Indonesia. Ia beberapa kali dipercaya menghiasi tim kepelatihan Skuat Garuda, mulai dari level senior hingga junior.

Pada 2011 hingga 2012, Liestiadi menjabat di Timnas senior Indonesia. Setelah itu, ia mulai dipercaya terus-menerus di level junior dengan menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 dan U-19 dari tahun 2012 hingga 2013.

Liestiadi sejatinya memiliki pengalaman membesut tim Liga 1. Kisahnya tercipta dua musim lalu, kala menukangi Persipura Jayapura di Liga 1 2017.

Kiprah Liestiadi di Persipura Jayapura sejatinya cukup lumayan. Hingga akhir masa jabatannya pada pekan ke-9, ia mampu membawa tim itu menempati peringkat empat klasemen.

Namun, tepat pada pekan ke-9 itulah, Liestiadi mengundurkan diri dari Persipura Jayapura. Ia mundur setelah Persipura menderita kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved