Semburan Awan Panas 1000 Meter Gunung Merapi, BMKG Ingatkan Soal Ini

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas setinggi 1000 meter ke arah barat daya. Kejadian ini kembali terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sekitar 19.

Editor: adi kurniawan
TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGA
Rentetan guguran lava dan luncuran awan panas Merapi terjadi sepanjang Rabu (27/1/2021) sejak dini hari hingga sekitar pukul 08.30 saat foto-foto ini dibuat di kawasan Sleman, DIY. Arah angin dari barat menyebabkan abu dari awan panas tertiup ke timur. Sebaran abu dilaporkan sampai di Deles, Klaten, Jateng. Rekaman peristiwa erupsi Merapi diabadikan Rabu pagi dari persawahan Dusun Trini, Trihanggo, Gamping, Sleman, berjarak sekitar 32 kilometer dari gunung berapi itu. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA S 

SRIPOKU.COM -- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas setinggi 1000 meter ke arah barat daya.

Kejadian ini kembali terjadi pada Sabtu (27/2/2021) sekitar 19.56 WIB. 

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 28 milimeter dan durasi 99 detik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Sejak November 2020, BPPTKG menetapkan Gunung Merapi dalam status siaga (level III). 

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca juga: Kudeta Militer Myanmar Terus Memakan Korban, Jadi Peristiwa Paling Berdarah 7 Orang Tewas

Baca juga: Berikut Daftar Negara-negara dengan Durasi Puasa Ramadan dari Terpendek hingga Terlama, Indonesia?

Baca juga: Kebijakan Legalitas Investasi Miras Oleh Jokowi Dapat Protes Dari Partai Pendukung Pemerintah

Masyarakat diminta agar tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya.

Masyarakat juga diharapkan mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana III direkomendasikan untuk dihentikan.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak berkegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved