Profil Nurdin Abdullah: Akhir Sepak Terjang Sang Profesor, Guru Besar Unhas Dijemput KPK saat Pulas

Dengan sederet gelar dan prestasi di bidang akademi ini, Nurdin Abdullah kemudian menjadi Guru Besar di almamaternya Unhas dan seorang pengusaha

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ilustrasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Ketua KPK Firli Bahuri, Profil Nurdin Abdullah: Akhir Sepak Terjang Sang Profesor, Guru Besar Unhas Dijemput KPK saat Pulas 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tak banyak komentar dari Gubernur Sulsesl Nurdin Abdullah saat digelandang masuk ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ).

Tak ada bantahan atau perlawanan dari pria yang menjaba Bupati Bantaeng  tersebut.

Gubernur Sulsel ditangkap KPK. Namun dia membantah dan menyatakan tidak ditangkap tetapi djemput KPK.

"Saya lagi tidur, dijemput, jadi belum tahu," jelas Nurdin Abdullah saat tiba di Bandra Soekarno-Htta bersama 5 orang lainnya sekitar pukul 08.50 WIB, seperti dilansir dari tribunnews, Sabtu pagi.

Dengan menggunakan masker, Nurdin Abdullah melangkah masuk dengan tenang.

Belum dijelaskan secara pasti apa kasus yang menjerat Gubernur Nurdin Abdullah, namun Sabtu (27/2/2021) dini hari dikabarkan terkena Operati Tangkap Tangan ( OTT ) KPK.

Meski kemudian dibatah oleh Nurdin Abdullah, jika dia bukan OTT, tetapi justru dijemput KPK saat tidur pulas di kediamannya.

Siapa Nurdin Abdullah? siapa sosok pria yang terpilih menjadi Gubernur Sulsel setelah diusung PDIP, PKS dan PSI sebagai parpol pendukung ini?

Seperti apa kasusnya, sebab Nurdin Abdullah tak sendirian di OTT. Ada juga mengamankan Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Thn), Nuryadi ( Sopir pak Agung, 36 Thn), Samsul Bahri ( Adc Gubernur Provinsi Sulsel, Polri, 48 Thn), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan) dan Irfandi ( Sopir Edy Rahmat).

Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan akan segera menggelar siaran pers."KPK akan umumkan tersangka setlah pemeriksaan saksi dan tersangka selesai. Nanti kita hadirkan di konfrensi pers," ujar Firly.

Rekam Jejak Karir Nurdin Abdullah

Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel
Nurdin Abdullah Gubernur Sulsel (Instagram/Nurdinabdullah)

Lalu siapakah Nurdin Abdullah? dikutip dari berbagai sumber dan Wikipedia, dia adalah sosok akademisi.

Seorang profesor ahli agri kultura, juga tercatat sebagai Doktor lulusan Jepang. Sebab, pria yang menamatkan pendidikan Strata Satu (S1) di Fakultas Pertanian Unhas 1986 ini,

kemudian melanjutkan pendidikan Pasca Sarjananya di Agrikultura Kyushu Univeristas Jepang di tahun 1991, lalu melanjutkan Strata Tiga (S3) di perguruan tinggi yang sama di tahun 1994.

Dengan sederet gelar dan prestasi di bidang akademi ini, Nurdin Abdullah kemudian menjadi Guru Besar di almamaternya Unhas, sembari menjadi seorang pengusaha.

Terjun ke Dunia Politik

Dengan sejumlah prestasi dan kemantangannya sebagai seorang akademisi, Nurdin Abdullah mulai masuk dunia politik di tahun 2008, ketika secara mengejutkan dia kemudian terpilih menjadi Bupati Bantaeng.

Sebagai akademisi dengan sejumlah pengalaman dan prestasi serta kecerdasannya, Nurdin Abdullah mulai unjuk gigi dengan membuat banyak perubahan-perubahan di Kabupaten Bantaeng yang dia pimpin.

Sejumlah perubahan dilakukannya lewat program-program unggulan, berkat sentuhan tangan dinginnya Kabupaten Bantaeng memenangkan Piala Adipura empat tahun berturut-turut.

Tercatat Nurdin Abdullah masih berdarah biru, dia anak pertama dari enam bersaudara, dan ayahnya merupakan keturunan Raja Bantaeng ke-27.

Berkat prestasi yang diraihnya, Nurdin Abdullah kemudian mencoba peruntungan di Pilkada Sulses diusung oleh PDIP, PKS dan PSI sebagai parpol pendukung dan terpilih menjadi Gubernur Sulses bepasangan dengan Andi Sulaiman.

Sederet Prestasi

Ilustrasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Ketua KPK Firli Bahuri, Profil Nurdin Abdullah: Akhir Sepak Terjang Sang Profesor, Guru Besar Unhas Dijemput KPK saat Pulas
Ilustrasi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Ketua KPK Firli Bahuri, Profil Nurdin Abdullah: Akhir Sepak Terjang Sang Profesor, Guru Besar Unhas Dijemput KPK saat Pulas (Ist/handout)

Jika prestasi di bidang akademik tak diragukan lagi dengan statusnya sebagai seorang profesor di bidang agrikultra, Nurdin Abdullah juga teruji selama memimpin Kabupaten Bantaeng maupun Sulses.

Seperti dilansir dari situs resmi Pemprov Sulsel, Nurdin Abdullah memiliki segudang prestasi yakni, Pada 2013, masuk dalam 19 tokoh alternatif menurut Komunike Bangsa Peduli Indonesia (KBPI) yang digagas pengusaha senior Sofjan Wanandi. Nurdin Abdullah disebut sebagai figur capres alternatif. Sejajar dengan tokoh berpengaruh lainnya seperti seperti Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa, Chairul Tanjung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Lalu, pria bergelar profesor ini juga berhasil membuat Bantaeng memenangkan Piala Adipura empat tahun berturut-turut.

Selanjutnya, Nurdin Abdullah Pada 2015, sebagaimana diberitakan detikcom, Nurdin dianugerahi 'Tokoh Perubahan' oleh media Republika bersama kepala daerah lain termasuk Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Din Syamsuddin, dan tokoh berprestasi lainnya. Saat pemberian penghargaan berlangsung, Taufikurrahman Ruki yang menjadi Ketua KPK turut hadir bersama pejabat lainnya, termasuk Kapolri saat itu yakni Jenderal Badrodin Haiti hingga Ketua DPD saat itu, Irman Gusman. Nama terakhir belakangan juga kena OTT KPK.

Nurdin Abdullah juga pernah diganjar penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) tahun 2017. Perkumpulan BHACA adalah organisasi non-profit yang sadar mengenai bahaya korupsi bagi kelangsungan hidup bermasyarakat dan berbangsa. Perkumpulan itu berdiri pada 9 April 2003. Tokoh-tokoh yang pernah mendapat BHACA antara lain Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Wali Kota Solo hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Pada 2020, sebagaimana dilansir Antara, Nurdin juga diberi penghargaan sebagai gubernur peduli olahraga versi Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) Pusat pada ajang Golden Award Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI 2020 di Jakarta. 16 Desembor 2020.

Tercatat pula, jika Nurdin yang menjabat sebagai Bupati Bantaeng kala itu membuat perubahan dalam bidang pelayanan kesehatan sangat terasa.

Terobosannya keika menciptakan layanan kesehatan 'mobile ambulans' yang beroperasi selama 24 jam. Nurdin sengaja memodifikasi mobil Nissan Elgrand yang merupakan hibah dari pemerintah Jepang‎ untuk dijadikan ambulans.

Atas hal ini, Prestasinya terdengar sampai ke luar negeri seperti, yaitu Amerika Serikat. Konsul Jenderal Amerika Serikat, Joaquin Monserrate‎, terbang ke Bantaeng pada akhir 2014 lalu untuk melihat langsung pertumbuhan ekonomi dan layanan kesehatan ala Nurdin.

Karir Berakhir

Fenomenal dan dikenal bersih, namun Nurdin Abdullah membuat Indonesia kaget ketika Sabtu pagi dikabarkan tertangkap OTT oleh KPK dengan kasus dugaan korupsi.

Hingga kini belum ada penjelasan lanjutan bagaimana kronologis Nurdin Abdullah ditangkap. Namun dia sudah memberikan bantahan bahwa saat tidur dijemput oleh KPK.

Menanggapi penangkapan Nurdin Abdullah, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu atau yang akrab disebut Said Didu kaget.

Sebagai seorang senior, Sidu Said mengenang sikap sopan Nurdin Abdullah. Ia menceritakan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah pernah mencium tangan.

Seperti ditulis dalam akun media sosial Twitter milik Said Didu pada Sabtu 27 Februari 2021.”Wadduuuuhhh,” ucap Said Didu, Sabtu 27 Februari 2021.

Selanjutnya dalam cuitannya pun, Said Didu menuturkan bahwa dirinya teringat saat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulses) Nurdin Abdulah menunduk dan mencium tangannya."Jadi ingat saat beliau menunduk cium tangan," ujar Said Didu.

Berikut Profil Lengkap Nurdin Abdullah:

Nama: Prof. Dr. Ir. H.M. NURDIN ABDULLAH, M.Agr
Tempat/tanggal lahir: Pare-pare Sulsel/7 Februari 1963
Agama: Islam
Pekerjaan Gubernur Sulawesi Selatan
Keluarga: 1 istri, 3 anak

Riwayat pendidikan

- Tamat SDN Tahun 1976
- Tamat SMP Tahun 1979
- Tamat SMAN 5 Makassar Tahun 1982
- S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
- S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
- S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994

Pendidikan/latihan jabatan

- Pra Jabatan Tahun 1987
- LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010

Riwayat Jabatan

Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
1. Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
2. President Director of Global Seafood Japan
3. Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
4. Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
5. Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2008 - 2013
6. Bupati Bantaeng, Masa Bakti 2013 - 2018
7. Gubernur Sulawesi Selatan, Masa Bakti 2018-2023

Riwayat Organisasi

1. Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
2. Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
3. Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
4. Ketua Yayasan Maruki Makassar
5. Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
6. Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
7. Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
8. Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
9. Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
10. Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015-sekarang

Penghargaan:

Tahun 2009
Satya Lencana dari Presiden RI Bidang Pertanian, Januari 2009
Medali/Piagam penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Kepedulian terhadap Wajib Belajar 12 Tahun, Maret 2009
Sertifikat Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2009.
Piagam Penghargaan Agro Inovasi 2009, Kategori Agro Inovasi Peningkatan Adopsi Teknologi, Agustus 2009
Piagam Penghargaan Perpamsi Award dari Dewan Pengurus Pusat Permpamsi, 2009

Tahun 2010
Piagam dan Medali dari Kejaksaan Agung RI terhadap Kepedulian Pengelolaan dan Pengembangan Kantin Kejujuran di Kabupaten Bantaeng, 2010
Peniti Emas dari KTNA Propinsi Sulawesi Selatan terhadap Pengembangan Produksi Hasil Pertanian, 2010.
Penghargaan sebagai warga kehormatan Battalyon Infantery 726/Tamalate 2010
Piagam/ sertifikat sebagai pemateri Talkshow Pendidikan se- Sulawesi Selatan oleh Isradi Community dan Radar Bulukumba, Tahun 2010
Piagam Penghargaan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan atas Peran dan Dukungannya mengembangkan Minat Baca serta merintis TBM sayang Buku Ibu Suka Membaca di Kabupaten Bantaeng, Tahun 2010
Anugerah KOPEL AWARD dari KOPEL SULAWESI di Makassar, Tahun 2010
Gerakan SUL-SEL menabung program Tapemda Sayang Petani
Celebes Tanda Bukti Prestasi Celebes Marching Band dan Colour Guard Champion 2010
Penghargaan gerakan Sul Sel GO GREEN, 2010
Menteri Kelautan dan Perikanan Adibakti Mina Bahari 2010
Menteri Pertanian RI tentang Ketahanan pangan, 2010
Departemen Pertanian Pusat Perlindungan Varietas Tanaman
Juara I lomba Usaha Kecil menengah Pengolahan Hasil Perikanan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2010
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2010.

Tahun 2011
Peringkat 2 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Pendamping Lokal Program PNPM
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pelayaran Administrasi Kependudukan dan Perizian.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Akuntabilitas Publik
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pelayanan Pendidikan
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pertumbuhan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) 2011 untuk Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pemerataan Ekonomi
Peringkat 1 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Kabupaten Sehat.
Piagam Penghargaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis Provinsi Sul- Sel, 12 Nopember 2011.
Peringkat 2 Nasional, Pembinaan Kabupaten Kategori Pendamping Lokal Program PNPM, Tahun 2011. Peringkat 1 Nasional Tahun 2011 Pembinaan Kabupaten Kategori Kabupaten Sehat.
Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan 16 Juni 2011.
Piagam Penghargaan Gubernur Sul-Sel sebagai Tokoh yang berjasa bagi Pembinaan dan Pengembangan Taman Pendidikan TK-TPA BKPRMI di Kab. Bantaeng 2 Juli 2011.
Penghargaan SWASTI SABA PADAPA atas jasa dalam penyelenggaraan Kabupaten Sehat oleh Menteri Kesehatan, 2 November 2011
Penghargaan Menteri Kelautan dan Perikanan ADIBAKTI MINA BAHARI sebagai Juara III bidang Pesisir Kategori Pemerintah Tingkat Nasional, Desember 2011.
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2011.

Tahun 2012
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2012, Grand Award untuk Kategori Terebosan Paling Menonjol Bidang Pengembangan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2012, Otonomi Award untuk Kategori Pemerataan Ekonomi
People of The Years (POTY) Tahun 2012 Harian Seputar Indonesia
Penghargaan Nugrah jasa Dharma Pustaloka. Diberikan oleh Perpusnas RI kepada Bupati Bantaeng atas kepedulian terhadap pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Bantaeng. Diterima di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 2012.
Penghargaan sebagai Nominator Unggulan Innovative Government Award (IGA) kategori Pembangunan Berbasis Desa dari Kementrian Dalam Negeri RI, Tahun 2012.
Piagam Penghargaan Ketahanan Pangan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Provinsi Sul-Sel tahun 2012.

Tahun 2013
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Grand Award untuk Kategori Terobosan Paling Menonjol Bidang Pengembangan Ekonomi
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Otonomi Award untuk kategori terobosan inovatif untuk pertumbuhan ekonomi.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Nominator Unggulan Layanan Adminisrasi Kependudukan dan Perizinan.
Piagam Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2013, Nominator Unggulan Partisipasi Publik.
Piagam Penghargaan peningkatan produksi padi tahun 2013 sebesar 13,73 persen
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2013.
Penghargaan Innovative Government Award (IGA) kategori Pengembangan Komoditas Berbasis Desa dari Kementrian Dalam Negeri, Tahun 2013.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Tahun 2014
Penghargaan SINDO Weekly Government Award 2014 kategori daerah terbaik sektor investasi (diserahkan di Jakarta oleh Mendagri Gamawan Fauzi, 19 Maret 2014)
Piala Adipura tahun 2014. Penghargaan tertinggi dari Presiden melalui Kementrian Lingkungan Hidup. Diserahkan di Jakarta pada pada tanggal 5 Juli 2014. Kabupaten Bantaeng telah menerima 1 Piagam dan Empat Piala selama Empat Tahun berturut-turut.
Penerima MIPI Awards 2014 Kategori Praktisi Pemerintahan dari Pengurus Pusat Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia diserahkan di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2014
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Otonomi Award 2014 Kategori Utama/ Grand Category: Daerah dengan terobosan paling menonjol bidang performa politik
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Otonomi Award 2014 Kategori Khusus/ Special Category: Daerah dengan terobosan inovatif bidang partisipasi publik (Program Perencanaan dan Penganggaran Partisipatif)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang akuntabilitas publik (Layanan pengaduan masyarakat)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang kesehatan (kemitraan Ormas dalam pelayanan kesehatan)
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan paling menonjol bidang lingkungan hidup
Penghargaan dari FIPO (Fajar Institute of Pro Otonomi) Tahun 2014, Nominator daerah dengan terobosan inovatif bidang pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan (Layanan Perizinan anti pungli)
Penghargaan tertinggi “UAPAKRTI” dari Presiden melalui Kementrian Perindustrian, Penghargaan bidang Industri Kecil Menengah untuk jasa kepedulian Kepala Daerah terhadap pengembangan UKM, di serahkan oleh Menteri Perindustrian di Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2014
Penghargaan Pajak Daerah Award Sulawesi Selatan Tahun 2014, Kategori Pemerintah Kabupaten terbaik dalam penyelesaian pajak bermotor kendaraan dinas. Diserahkan pada Bulan November 2014.
Penghargaan Social Media Award 2014 untuk Kategori Bupati. Diserahkan di Hotel Mulia Jakarta pada tanggal 13 November 2014. Penghargaan ini bertujuan sebagai apresiasi kepada mereka yang sukses dalam memanfaatkan social media sebagai sarana membangun komunikasi dengan konsumen/masyarakat/fans. Selain itu penghargaan ini diharapkan mampu mendorong perkembangan social media sebagai media komunikasi yang efektif dan positif di Indonesia.
Piagam Penghargaan Ketahanan Pangan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Provinsi Sul-Sel tahun 2014.
Anugrah Parahita Eka Praya (APE) tahun 2014 Kategori Madya. Penghargaan tertinggi dari Presiden melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan di bidang Pengarus Utamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yambise di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2014
Penghargaan P2WKSS (Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera) Tk. Propinsi untuk Kelurahan Ereng-Ereng Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng sebagai Juara Pakarti Utama I Sul-Sel, 2014
Penghargaan dari Koran SINDO sebagai Kepala daerah Inovatif 2014, diserahkan di Solo pada tanggal 11 Desember 2014
Penghargaan Adiwiyata Tk. Propinsi Sulawesi Selatan dan Tingkat Nasional Tahun 2014.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2014. Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 2010, 2014

Tahun 2015
Anugrah Apresiasi Pendidikan Islam (API) diserahkan di Jakarta oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin pada tanggal 6 Januari 2015.
Penghargaan Pangripta Award dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Perencanaan pembangunan, April tahun 2015.
Penghargaan Men’s Obsession kategori Kepala Daerah Berprestasi Tahun 2015.
Penghargaan sebagai Tokoh Perubahan Tahun 2014 dari Republika, Tahun 2015.
Penghargaan I News Maker Award 2015 Seputar Indonesia kategori Kepala Daerah Terbaik, 2015.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif dari Koran SINDO, Tahun 2015.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, dari Presiden RI Tahun 2015.
Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas Penggunaan Teknologi Evoting pada pelaksanaan Pilkades serentak, Tahun 2015
Anugerah Aksara Pratama Tahun 2015 atas Kinerja Kepedulian yang tinggi dalam percepatan penuntasan tuna aksara di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.
Penghargaan dari Ikatan Dokter Indonesia sebagai Tokoh Masyarakat yang mempunyai perhatian Dalam Pengembangan Kesehatan, Tahun 2015.
Penghargaan tertinggi sebagai Kabupaten Sehat Swasti Saba Wistara, dari Menteri Kesehatan RI Tahun 2015.
Penghargaan tertinggi Dalam Percepatan Penuntasan Tuna Aksara “Anugerah Aksara Pratama” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Tahun 2015.
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2015 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Tahun 2016
Penghargaan Kepala Daerah Terbaik Bidang Kesehatan dari SINDO Government Award Tahun 2016.
Penghargaan dari Program Pespuseru dari Cocacola Foundation Indonesia dan Bill & Melinda Gates Foundation atas Komitmen dan Dukungan dalam Pengembangan Perpustakaan, Tahun 2016.
Penghargaan Pangripta Award dari Gubernur Sulawesi Selatan atas Perencanaan pembangunan, April tahun 2016.
Piala Adipura Buana dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, 2016.
Anugerah IPTEK “Budhipraja” sebagai Kepala Daerah Inovatif dari Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Tahun 2016.
Tanda Penghargaan Tokoh Inspirasi Pemuda Indonesia dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Tahun 2016.
Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan (SP) Bidang Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, Tahun 2016.
Anugerah Sindo Award Kepala Daerah Inovatif dari SINDO Group, Tahun 2016.
Penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama dari Rektor Intitut Teknologi Bandung (ITB), Tahun 2016.
Penghargaan Natamukti Satria dari Menteri Koperasi dan UKM karena berhasil mempromosikan kearifan local dan menciptakan investasi UKM di Bantaeng, Tahun 2016.
Penghargaan dari Pengurus Provinsi PGRI Sulawesi Selatan atas kepedulian dalam penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan di Kabupaten Bantaeng, Tahun 2016.
Penghargaan Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2016 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, bidang Pengarus Utamaan Gender (PUG), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

Tahun 2017
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2013 Penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah RI kepada daerah yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
Anugerah Kepala Daerah Pilihan Tempo, sebagai Kepala Daerah Teladan, Tahun 2017.
Penghargaan SINDO Government Award 2017, Kabupaten terbaik dalam pembangunan pertanian.
Penghargaan sebagai Marketer Of The Year Makassar 2017, dari MarkPlus Inc.
Penghargaan Makassar Marketing Champion 2017, dari MarkPlus Inc.
Penghargaan Pengelolaan Kepegawaian Terbaik Tingkat Kabupaten / Kota untuk Type B, dari Badan Kepegawaian Negara, Tahun 2017.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tahun 2017.
Penghargaan Pengembangan Forum Anak Daerah Terbaik, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tahun 2017.
Penghargaan Champion of WOW Public Service Excellence Award Sulawesi Selatan dari MarkPlus Inc, Tahun 2017.
Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Tahun 2017.
Penghargaan Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Tahun 2017.
Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Sebagai Komisi Irigasi Terbaik I Program WISMP II 2017.
Penghargaan Subroto Bidang Inovasi Energi Kategori Prabawa dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, Tahun 2017.
Penghargaan sebagai kabupaten sehat kategori Swasti Saba Wistara dari Kementrian Kesehatan Tahun 2017.
Penghargaan healt award 2017, Inspirator local leader tahun 2017.
Penghargaan atas predikat kepatuhan terhadap standar pelayanan public dari Obudsman Republik Indonesia (ORI), tahun 2017.
Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA), tahun 2017

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved