Lompat Pagar Temui Istri yang Dikurung di Kos, Polisi Diteriaki Maling Bak Pesakitan, Warga Menyesal
Untuk proses hukum, polisi masih menunggu apakah pemilik kos bakal membuat laporan ihwal pencongkelan yang dilakukan oleh PN.
lihat foto
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus memastikan bahwa, anggota Polri Briptu PN yang dituduh melakukan pencurian di tempat kos di Tanah Abang.
Sebenarnya hanya berniat untuk bertemu dengan istrinya FA.
Adapun kronologisnya, sebelumnya PN dituduh terlibat pencurian di tempat kos di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan diamankan warga.
Peristiwa ini sempat viral di media sosial.
"Saudara PN ini datang ke sana untuk menjemput istrinya di dalam kos-kosan, jadi bukan mencuri," kata Yusri, Jumat (26/2/2021).
Saat ingin mememui istrinya FA, kata Yusri, PN memang mendapat penolakan dari keluarga FA.
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
Sehingga katanya sempat terjadi cekcok antara dan menarik perhatian warga sekitar.
"Jadi memang ada masalah keluarga antara PN dengan istrinya dan keluarga istrinya pada saat itu."
"Yang pasti PN datang untuk menjemput istrinya," kata Yusri.
Dituduh Mencuri
Terkait teriakan yang menyebut PN merupakan pencuri, seperti dalam video, kata Yusri, hal itu juga tidak benar.
Alasannya, terjadi kesalahpahaman dari pihak keluarga FA sehingga membuat warga terprovokasi.
"Terjadi kesalahpahaman yang dituduhkan yakni percobaan pencurian. Padahal bukan itu sebenarnya."
"Sekarang sedang ditangani oleh Polsek Tanah Abang dan Polres setempat. Masih dilakukan pendalaman terhadap anggota tersebut," katanya.
