Pelaku Begal DIhantui Arwah Korbannya saat Ditahan di Penjara, Sampai Minta Maaf dan Menyesal

"Iya, sudah seminggu ngerasa dihantui sama arwah korban, sering banget. Saya menyesal dan minta maaf, baru sekali saya kayak gini,"

Editor: Yandi Triansyah
(TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)
Polres Metro Tangerang Kota saat melakukan ungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, Rabu (24/2/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA) 

SRIPOKU.COM - Aldo (26) pelaku begal seorang emak-emak sudah ditahan Polres Metro Tangerang Kota.

Sudah sepekan Aldo berada ditahanan, karena menghilangkan nyawa korbannya.

Namun meski sudah ditahan, Aldo masih merasa dihantui oleh arwah korbannya.

"Iya, sudah seminggu ngerasa dihantui sama arwah korban, sering banget. Saya menyesal dan minta maaf, baru sekali saya kayak gini," beber Aldo, dikutip Sripoku.com dari Tribun Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Korban bernama Jenni (54) meninggal duni pada (3/2/2021) usai dirawat empat hari lima malam.

Jenni mengalami luka cukup serius setelah dirinya tancap gas hingga hilang kendali lalu menabrak tembok.

Peristiwa itu berawal saat Aldo berniat merampas tas milik Jenni malam itu.

Aldo mengaku tak bermaksud membuat korban hingga tewas.

Menurut dia, dirinya hanya mau mengurusa harta benda korban, karena terdesak kebutuhan ekonomi.

"Saya minta maaf kepada semuanya dan kepada keluarga korban, saya tidak ada maksud sama sekali sampai korban meninggal," aku Aldo di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (24/2/2021).

Ia mengaku juga kalau terpaksa melakukan tindak kriminalnya karena tuntutan ekonomi dan perut.

Ternyata Aldo sendiri berangkat dari keluarga yang kurang mampu.

Diberitakan sebelumnya, begal di Tangerang berujung nyawa pada Rabu (3/2/2021) sekira pukul 17.49 WIB.

Adalah korban bernama Jenni (54) yang tidak berdosa harus kehilangan nyawanya setelah harga bendanya direbut secara paksa oleh pelaku bernama Aldo (26).

Kejadian berawal saat korban yang mengendarai motor bernomor polisi B-4225-SJW melaju di Jalan Mawar Poris Indah Blok C, Kelurahan Cipondoh Indah, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

"Kemudian pelaku bernama Aldo datang memepet korban bernama Jenni dan langsung menjambret tas korbannya," terang Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Rabu (24/2/2021).

Karena kaget, korban sontak tancap gas motornya sampai hilang kendali.

Melaju begitu cepat, malangnya motor yang dikendarai Jenni langsung menabrak tembok besar di hadapannya.

"Karena motornya cepat, korban langsung menabrak tembok dan terjatuh. Korban sempat dirawat karena kondisinya luka parah," kata Deonijiu.

Melihat kesempatan itu, pelaku langsung mengambil harta benda korban.

Berupa satu buah tas berisi uang tunai sebesar Rp 230 ribu, satu unit handphone bermerek Oppo.

"Total kerugian yang dialami korban atau Jenni itu sebesar Rp 2 juta," sambung Deonijiu.

Kapolres melanjutkan, Jenni sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari lima malam.

Namun, tuhan berkehendak lain lantaran korban tidak selamat dan meninggal saat menjalani perawatan.

"Korban sempat dirawat selama empat hari lima malam di rumah sakit dan saat ini dinyatakan meninggal," ungkap Deonijiu.

Aldo kini sudah diamankan di Mapolres Metro Tangerang Kota pada sebelumnya ditangkap dikediamannya dibilangan Kalideres, Jakarta Barat.

Pria pengangguran itu pun disangkakan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian disertai dengan kekerasan.

"Pelaku diancam hukuman penjara maksimal 12 tahun," tutup Deonijiu.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Begal di Tangerang Mengaku Dihantui Arwah Korban, Motor Emak-emak Tabrak Tembok:Baru Pertama Beraksi, 

Baca juga: BERKAH Banjir, Ikan Cupang Black Cooper Nyelonong Masuk Rumah:Mahal Tuh Amankan

Baca juga: Tebar Masalah Dicap Aib Keluarga, Nissa Sabyan Disuruh Keluar Oleh Tetangga: Kalau Dia Manusia Takut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved