KONI Kota Palembang 'Gemuk' Total Pengurus Lebih 100 Orang, Anton Nurdin: Yakin Bisa Bahu Membahu
"Total personil masih belum bisa jumlahnya karena kami masih ada yang double nama kami keluarkan lagi, benar jumlahnya di atas 100 orang," kata Anton
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Isu kepengurusan KONI Kota Palembang, periode 2021-2025 terlalu gemuk, hal ini sudah beredar di whashapp terlihat pengurus yang bakal dilantik di Rumah Dinas Walikota Palembang Jl Tasik, 3 Maret 2021 mendatang hampir 200 personel.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI Kota Palembang Anton Nurdin ketika dikonfirmasi, mempunyai alasan mengakomodir personel yang tidak sedikit tersebut.
"Ada yang menilai komposisi jumlah pengurus KONI Kota Palembang itu relatif, karena cabor yang dipertandingkan juga banyak, tentunya di bidang-bidang ini kami memperkuat kepengurusan sehingga kami itu sepertinya banyak," ungkap Anton yang juga Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Palembang, Kamis (25/2/2021).
Menurut Anton, ini tidak terlepas dari keinginan untuk berperan serta untuk menjadikan Kota Palembang juara.
Maka itu ia meyakini, calon-calon pengurus yang sudah mengisi fakta integritas ini, mau untuk ikut bahu-membahu untuk membangun KONI Kota Palembang.
Baca juga: Maret PS Palembang Gelar Turnamen Old Star Betaji Cup, Catat Persyaratannya Disini
"Namun ini akan menjadi evaluasi nantinya di saat yang tidak aktif dan segala macam nanti kita adakan reshuffle atau adakan evaluasi ulang kepengurusan," kata Anton yang mantan anggota DPRD beberapa periode ini.
Ia yang sekarang berprofesi advokat ini mengaku, memang membuka ruang dari cabor-cabor untuk menitip ikut peran sertanya untuk masuk dalam kepengurusan ini.
Untuk diketahui yang terdaftar di Kota Palembang ini termasuk cabor ESport, itu sudah ada 48 cabor.
Jadi ESport itu cabor yang ke-48, mendapat rekomendasi bergabung dengan KONI.
"ESport sendiri ada pengurusnya yang dititipkan di KONI ini. Jadi bayangkan saja memang cukup gemuk kalau kita lihat. Gemuk itu relatif ya."
"Total personil masih belum bisa jumlahnya karena kami masih ada yang double nama kami keluarkan lagi. Benar jumlahnya di atas 100 orang," kata Anton Nurdin yang pernah menjadi Wakil Ketua KONI Kota Palembang periode 2013-2017.
Pengamat olahraga DR H Sukirno yang juga Dosen Prodi Penjas FKIP Unsri kepada Sripoku.com pernah mengungkapkan seorang Ketua Umum KONI butuh didampingi dan dibantu oleh orang-orang yang punya kompetensi.
"Kalau sekarang ini menurut saya itu krisis orang-orang yang berkompetensi."
"Bahkan bisa saya katakan sampai zona merah yang ada niat bagaimana meningkatkan prestasi," kata mantan Kepala SONS (Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya).
Untuk bawahannya nanti para pengurus yang masuk dalam kabinet KONI pun kata Sukirno, diharapkan jangan terlalu gemuk akan tetapi dipilih orang yang memiliki kompetensi.
"Maksimal 35 orang itu saja sudah banyak jangan seolah-olah dana habis dengan pengurus."
"Tapi dimaksimalkan untuk pembinaan atlet," kata Sukirno yang mantan Kabid Litbang KONI Sumsel.