Nasib Jose Mourinho di Ujung Tanduk, Kesempatan Tinggal 4 Laga Lagi: Terancam Diganti Pelatih Muda
Hal ini dilihat dari lima pertandingan terakhir yang dijalani Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2020-2021.
SRIPOKU.COM - Nasib Jose Mourinho menukangi Tottenham Hotspur dalam kondisi di ujung tanduk.
Ia hanya diberi kesempatan 4 laga lagi, untuk memperbaiki performa The Lilywhites, julukan Tottenham Hotspur.
Dimana, tim tersebut tengah terjebak dalam tren yang kurang baik.
Hal ini dilihat dari lima pertandingan terakhir yang dijalani Tottenham Hotspur di Liga Inggris 2020-2021.
Baca juga: Belum Sebulan Tangani Chelsea, Thomas Tuchel Sudah Imbangi Rekor Jose Mourinho Jadi Pelatih
Baca juga: Jadi Tumbal Kebangkitan Liverpool, Mourinho Ungkap Faktor Fatal Kekalahan Tottenham Hotspur
Dari lima pertandingan itu, mereka hanya mendulang satu kemenangan dan 4 kekalahan.
Teranyar, mereka dipaksa menyerah dengan skor 1-2 saat menghadapi West Ham United, Minggu (21/2/2021).
Tak hanya itu, Spurs bahkan juga harus takluk dari klub papan bawah, Brighton and Hove Albion, dengan skor tipis 0-1 pada 21 Januari 2021.
Tren negatif itu membuat Spurs harus rela tertahan di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Inggris.
Saat ini, Spurs baru mengoleksi 36 poin dari 24 laga yang sudah mereka lakoni selama musim ini.
Kondisi tersebut mengancam Spurs untuk tidak bisa kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Bahkan, Spurs bisa saja absen dalam kompetisi Eropa musim depan jika terus berada dalam tren buruk.
Baca juga: Trauma Kalah dari Liverpool, Mental Tottenham Hostpur Down, Akhirnya Ditumbangkan Brighton
Baca juga: Kirimkan Saya Pesan, Liverpool Butuh Bek Baru Usai Hadapi Tottenham, Klopp Minta Dikabari
Tak hanya mengancam eksistensi Spurs di Eropa, kekalahan demi kekalahan yang dialami juga bisa membuat posisi Jose Mourinho terancam.
Dilansir dari Metro.co.uk, Jose Mourinho menjadi pelatih kesekian yang terancam dipecat di Liga Inggris musim ini.
Bahkan, nasib pelatih asal Portugal itu ditentukan hanya dalam waktu 12 hari atau empat pertandingan saja.
Pasalnya, pemilik Spurs, Daniel Levy, memberikan kesempatan kepada Jose Mourinho untuk memperbaiki performa timnya dalam empat laga selanjutnya.
Spurs akan melakoni beberapa laga penting dalam 12 hari mendatang, baik di Liga Inggris maupun Liga Eropa.
Baca juga: Klopp Sudah Nangis, Pelatih Manchester City Justru Percaya Liverpool Masih Bisa Juara Liga Inggris
Baca juga: Leeds United Bungkam Southampton, Bek Berdarah Indonesia Cetak Clean Sheet: Mulai Dekati Liverpool
Sebenarnya, empat laga Spurs mendatang bisa dibilang tidak begitu sulit karena tidak ada tim besar yang dihadapi.
Pertama, Spurs akan menghadapi Wolfsberger di Liga Europa pada laga leg kedua babak 32 besar.
Pada leg pertama, Spurs telah berhasil menang dengan skor 4-1 dan kemungkinan besar bisa menang dengan mudah.
Lalu, Spurs akan menghadapi Burnley di kandang pada 28 Februari dan dilanjutkan Fulham dalam laga tandang pada 5 Maret.
Setelah itu, Spurs akan kembali menjamu Crystal Palace pada 7 Maret mendatang.
Jika Mourinho tak kunjung mampu memperbaiki performa Spurs, bukan tidak mungkin Daniel Levy akan memecatnya.
Kabarnya, Spurs sudah memiliki calon penggantinya, yakni pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann memang menjadi salah satu pelatih yang menjadi incaran banyak klub besar saat ini.
Terlebih lagi, ia berhasil mengantarkan RB Leipzig mencapai semifinal Liga Champions musim lalu.
Padahal, usia Nagelsmann masih menginjak 33 tahun dan terhitung sangat muda untuk seorang pelatih.
Selain nama Nagelsmann, pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, dikabarkan juga dibidik untuk menggantikan peran Mourinho di Spurs.
Artikel ini telah tayang di BolaSport dengan judul: Nasib Jose Mourinho Ditentukan dalam 12 Hari, Spurs Incar Julian Nagelsmann