Bagaimana Cara Mendapatkan Rehabilitasi Gratis akibat Narkoba dari BNN ? Ini Caranya
Di Indonesia, ada sejumlah tempat rehabilitasi yang terbuka bagi para pecandu narkoba.
SRIPOKU.COM -- Anda tentu masih ingat tentang kasus ditangkapnya Kompol Yuni Purwanti, Kapolsek Astana Anyar, Bandung yang diduga terlibat penyalahgunaan narkoba.
Dikutip dari Kompas.com, bersama belasan anggotanya, Kompol Yuni Purwanti ditangkap karena diduga telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Beberapa orang polisi yang diperiksa dinyatakan positif usai menjalani tes urine.
Perisitiwa penangkapan in ipun membuat Kompol Yuni Purwanti dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar.
===
Siapa Saja Bisa Kena
Kasus Kapolsek Astana Anyar ini membuktikan bahwa kasus kecanduan narkoba bisa menimpa siapa saja.
Tidak hanya orang biasa, namun publik figur, bahkan penegak hukum seperti polisi juga bisa terpengaruh.
Di Indonesia, ada sejumlah tempat rehabilitasi yang terbuka bagi para pecandu narkoba, salah satunya fasilitisas rehabilitasi yang disediakan oleh Negara, di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Siapa pun pengguna atau pecandu yang ingin mendaptkan bantuan rehabilitasi dan sembuh, bisa datang ke BNN untuk mengakses layanan rehabilitasi.

Satu Anggota Dinyatakan Positif Gunakan Narkoba Seusai Tes Urine Dadakan, Ini Kata Kapolda Sumsel |
![]() |
---|
KEDUA ORANG Tua Masuk Penjara, Bocah 11 Tahun Rawat Tiga Adik: Pandai Mendongeng |
![]() |
---|
Daftar Jenderal Polisi Dimutasi hingga Kemungkinan Hukuman Mati untuk Kompol Yuni Atas Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Jennifer Jill kepada Polisi: Kalau Ada yang Make (Narkoba) di Sini, Gue Injek-injek Depan Lo Nih Pak |
![]() |
---|
Kesaksian Bayu Seret Warga Lubuklinggau Ini Masuk Bui, Diciduk Satres Narkoba Polres Musirawas |
![]() |
---|