Berita Palembang

Pembeli dari Jalur dan Sungsang Turun Drastis, Penyebab Pasar 16 Ilir Palembang Sepi, Kios Tutup

Setahun Palembang dilanda Virus Corona, dituding penyebab menurunya jumlah pembeli yang datang.

Penulis: syahrul hidayat | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Syahrul Hidayat
Ratusan pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang memilih tutup kios, karena dampak dari sepinya pembeli yang datang, Selasa (23/2/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pagi baru saja menyapa, Selasa (23/2/2021), beberapa pedagang di Pasar 16 Ilir Palembang sudah mulai bersiap mengelar dagangan.

Meski tak seramai dahulu, namun beberapa pedagang tetap bertahan berjualan di Pasar 16 Ilir Palembang.

Ratusan kios lapak di Pasar 16 Ilir Palembang ada juga yang memilih tutup.

Pedagang memilih gulung tikar karena sepinya pembeli yang datang ke pasar.

Setahun Palembang dilanda Virus Corona, dituding penyebab menurunya jumlah pembeli yang datang.

Pemilik Toko Ukhuwa yang menjual tali pinggang tas dan dompet ini mengakui sejak pandemi Covid 19 berdampak pada penjualan pedagang Pasar 16 Ilir Palembang merosot.

"Ini jumlah pengunjung Pasar 16 Ilir turun karena takut dengan virus corona," kata dia saat diwawancarai, Sripoku.com, Selasa (23/2/2021).

Menurut dia, biasanya pedagang yang datang belanja itu dari kawasan Jalur dan Sungsang Banyuasin.

Kini pembeli dari daerah itu sepi yang datang.

" 50 persen pun tidak masuk. Kalo dulu dari hari Jumat sampe minggu pembeli dari sana banyak," kata dia.

Menurut dia, dirinya bisa bertahan karena toko milik sendiri bukan sewa, sehingga tak memikirkan biaya sewa lagi.

"Alhamdulillah kalau kita toko sendiri, jadi agak ringan," kata dia.

Ratusan kios di Pasar 16 Ilir Palembang tutup akibat gulung tikar.

Pandemi Covid-19 disinyalir menjadi penyebab tutupnya ratusan kios pedagang di Pasar 16 Ilir dalam setahun terakhir.

Padahal, perputaran uang di pusat ritel terbesar di Sumatera Selatan itu bisa mencapai Rp 1 miliar dalam sehari.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved