Bisa Atau Tidak Target Covid-19 dari Doni Monardo Tercapai, Prof Yuwono Sebut Maret Ini Acuannya
Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menargetkan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali pada 17 Agustus nanti.
Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menargetkan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat terkendali pada 17 Agustus 2021 nanti.
Target Doni tersebut menuai komentar dari beberapa ahli dalam bidang kesehatan.
Salah satunya datang dari Ahli Mikrobiologi Sumsel sekaligus Direktur RS Pusri, Prof Dr dr Yuwono M Biomed.
Dia mempertanyakan apa indikator yang dapat dikatakan sehingga target pandemi terkendali pada Agustus 2021 tersebut.
• Bak Firasat, Iis Dahlia Cium Gelagat Nakal Ayus Sejak Lama, Disebut tak Setia hingga Lagi Centil
Melihat kondisi kasus yang sudah mulai menurun di beberapa daerah di luar Pulau Jawa dan Bali, seharusnya pemerintah dapat membuat target pandemi terkendali berdasarkan per daerah, bukan nasional.
“Perbaiki dulu, apa indikatornya sehingga bisa dikatakan terkendali itu, dan menyatakan terkendali atau tidak itu tidak perlu menunggu secara nasional, tapi bisa dinyatakan per daerah saja,” ujarnya.
Berdasarkan studi, kasus yang paling banyak penularan ada di daerah Jawa dengan persentase sekitar 65 persen, sehingga sisanya sekitar 35 persen ditemui di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera.
Selain itu, dari sisi pengobatan yang sudah dapat dilakukan baik secara perawatan maupun donor plasma konvalesen, juga vaksin saat ini sudah sangat gencar dilakukan, serta pengetahuan masyarakat dan sikap hidup bersih sudah mulai terjaga.
• Sebab Gaji RT di Palembang belum Dibayarkan, Sudah Empat Bulan Tertunda
Menurutnya, target pemerintah dengan perhitungan Agustus 2021 pandemi terkendali nantinya dapat dilihat dari efektivitas vaksinasi pada bulan Maret 2021.
“Jika efektivitas vaksinasi bekerja, maka akan menyebabkan penurunan angka konfirmasi nantinya di daerah itu, salah satunya Sumsel,” ujarnya.
Prof Yuwono mencontohkan kondisi penularan di Sumsel saat ini, misalnya ada 100 orang yang tertular dalam satu hari, kemudian pada Maret 2021 terjadi penurunan sekitar 50 orang per hari dan konsisten menurun selama tiga bulan berikutnya, maka itu dampak dari efektivitas vaksinasi.
“Kalau dibilang Covid-19 hilang belum, tapi kalau terkendali mungkin,” ujarnya, Senin (22/2/2021).
Dia berpesan kepada masyarakat, untuk lebih optimis dalam menanggapi isu pandemi terkendali tersebut, sehingga nantinya dapat kembali beraktivitas seperti biasanya tanpa ada kekhawatiran tertular Covid-19.
“Lebih baik kita optimis, sehingga tidak ada rasa takut lagi ditengah masyarakat,” ujarnya.
• Dulu Ogah Akui hingga Minta Tes DNA, Rizki D Academy Dihujat Pamer Foto Calon Bayi Nadya:Terimakasih