Kejati Sumsel Periksa Pegawai Pengawal Joko yang Kabur dari RS, Kalau Sengaja Rasanya tidak Mungkin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebelumnyanya diberitakan seorang terdakwa kasus arkotika atas nama Joko Zulkarnain melarikan diri saat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang pada 16 Januari 2021 lalu.

Joko Zulkarbain merupakan salah satu terdakwa dari 6 terdakwa kasus narkotika dengan barang bukti 4 kilogram dan ribuan pil ekstasi.

Joko ditangkap bersama lima terdakwa lainnya, dimana salah satunya merupakan mantan anggota DPRD Palembang, Doni SH.

• Profil Daichi Kamada yang Kini Jadi Raja Assist di Frankfurt, Bisa Jadi Penerus Shinji Kagawa

Kabar kaburnya Joko Zulkarnain dibenarkan oleh Kasi Pidum Kejari Palembang, Agung Ary Kesuma SH MH, pada Kamis (17/2/2021) lalu.

Agung menceritakan kronologi kaburnya tahanan atas nama Joko Zulkarnain, pasca si tahanan dirawat di hari kedua Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Joko melarikan diri saat petugas yang menjaganya makan malam. Saat itu, ada dua petugas yang menjaga terdakwa," ujar Agung.

Terkait lolosnya salah satu tahanan Kejari Palembang, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman mengatakan pihak Kejati Sumsel telah mengetahui hal tersebut.

Pada kasus lolosnya tahanan ini, akan ada penegakan disiplin.

• Gesit Langsung Bopong Nissa Sabyan yang Pingsan Depan Matanya, Video Ayus Janggal: Tangannya Luwes

"Dalam perkara ini, seorang jaksa, atau pun l pengawal tahanan harus berjalan sesuai tupoksi atau porosnya.

Maka jika tidak sesuai dengan tupoksinya, akan diperiksa oleh badan pengawasan Kejati," jelas Khaidirman, Minggu (21/2/2021).